Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Pfizer dan BioNTech telah mengajukan penggunaan darurat vaksin virus corona yang diproduksinya ke BPOM AS dan Eropa. Kandidat vaksin Pfizer-BioNTech, dari hasil uji coba terakhir pada 18 November, diklaim 95 persen efektif pada virus corona dan tidak menimbulkan risiko masalah keamanan.
Dilansir Reuters, Selasa (1/11/2020), Pfizer-BioNTech menyatakan vaksinnya akan dapat dipakai pada bulan ini di Eropa. Penggunan itu akan mulai dilakukan setelah pengajuan persetujuan penggunaan darurat Uni Eropa di setujui oleh European Medicines Agency (EMA).
6. Vaksin virus corona dari Sinovac
Sinovac memberikan nama kadidat vaksin virus corona buatannya CoronaVac. Vaksin virus corona ini memakai versi non-infeksi dari virus corona untuk memicu respon imun.
Pada 17 November, hasil uji coba awal Sinovac yang terbit di The Lancet disebutkan vaksin aman, tapi hanya menghasilkan respon imun yang moderat dengan tingkat antibodi tak lebih tinggi dari antibodi yang dihasilkan oleh pasien yang pulih dari Covid-19.
CoronaVac saat ini memasuki uji coba fase 3. Sinovac melakukan uji coba terhadap vaksin buatannya di Brasil, Indonesia, hingga Bangladesh. Hasil awal, sebagaimana yang terbit di Science, pada monyet menunjukkan vaksin menghasilkan antibodi yang menetralkan 10 galur Sars-coV-2.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal 6 Vaksin Covid-19 yang Ditetapkan untuk Vaksinasi di Indonesia",
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Jihad Akbar
Selanjutnya: Indonesia sudah punya vaksin corona, Presiden Jokowi minta ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News