Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara itu, dilansir dari laman My Pertamina, salah satu alasan kendaraan tidak lulus uji emisi adalah proses pembakaran yang tidak sempurna.
Kondisi kendaraan tersebut dipicu beberapa hal sebagai berikut:
1. Knalpot bocor
Knalpot adalah saluran untuk membuang sisa pembakaran pada mesin atau atap mesin. Knalpot yang mengalami masalah dapat mengakibatkan tekanan sirkulasi gas buang menjadi kurang, sehingga kinerja mesin terganggu.
2. Jarang servis
Melalui servis kendaraan secara rutin, kondisi baik atau buruknya performa mesin dapat terkontrol. Bukan hanya memiliki dampak positif pada mesin kendaraan, kegiatan ini juga berefek baik terhadap lingkungan sekitar.
3. Telat ganti oli atau tidak sesuai
Penyebab pertama adalah menggunakan oli yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik atau terlambat menggantinya.
Kondisi oli yang kurang sesuai dapat menyebabkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna. Proses pembakaran seperti inilah yang berpotensi memicu tersisanya level emisi tinggi, bahkan mencapai ambang batas lulus uji gas buang.
Selain itu, oli juga harus rutin diganti pada jarak maupun waktu tertentu.
Baca Juga: Inilah Daftar Lokasi Uji Emisi di Seluruh Jakarta, Jangan Sampai Kena Tilang