kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Proyek yang Dibidik Geoprima Solusi (GPSO) di Tahun 2022


Rabu, 05 Januari 2022 / 07:05 WIB
Ini Proyek yang Dibidik Geoprima Solusi (GPSO) di Tahun 2022

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

"Mengingat sudah banyak wilayah di Indonesia yang mengalami deformasi, Geoprima Solusi telah berpartisipasi membantu pemerintah memecahkan masalah ini dan bekerja sama dengan ITB dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta," ujarnya. 

Di awal tahun 2022,  GPSO akan melanjutkan pekerjaan dengan Pemerintah Daerah DKI yakni sistem monitoring deformasi. Lebih jelasnya, pihaknya memonitor penurunan tanah yang sudah dilaksanakan sebagai Pilot Project dan dimulai pada awal Desember 2021. Adapun kontrak kerja proyek ini selama 2 tahun dan GPSO bekerja sama dengan  team  ITB dan Swiss Technologies. 

Selain itu, GPSO juga akan membidik proyek-proyek infrastruktur yang berjalan selama 2022. Karnadi mengungkapkan, sudah ada data hampir ratusan proyek yang juga perlu alat-alat survey dan jasa survey pemetaan.  

Tidak hanya itu, di tahun ini Karnadi memaparkan, ada proyek percepatan pemetaan nasional, pemetaan 3D map city (building information modeling), dan jasa konsultan survey dan pemetaan yang juga dibidik oleh GPSO. "Lewat beberapa proyek tersebut, kami memfokuskan terhadap penjualan alat-alat survey dengan teknologi terbaru dan masuk ke proyek yang sedang berjalan," kata Karnadi. 

 

Untuk jasa konsultan dan jasa lainnya, Karnadi mengatakan, pihaknya merekrut tenaga-tenaga ahli di bidangnya seperti jasa survey dan pengukuran, Geoteknik, Geologi dan jasa sipil. "Kami akan merambah kepada dunia pekerjaan yang semakin maju untuk Geoprima sehingga dapat ambil bagian dalam kancah bisnis ini," ujarnya. 

Sebagai perusahaan perdagangan dan jasa survey, Karnadi menegaskan, Geoprima Solusi tetap membidik infrastruktur sebagai proyek utama dari penjualan. Namun, di samping itu pihaknya juga mengambil kesempatan dalam proyek-proyek  pemetaan di area pertambangan dan perkebunan sebagai jasa survey pemetaannya. 

Dengan adanya proyek yang telah disebutkan tadi, Geoprima Solusi berharap dapat meraih pertumbuhan penjualan yang signifikan di sepanjang 2022. Perinciannya, proyeksi pendapatan di 2021 senilai Rp 24,18 miliar akan menjadi Rp 52,21 miliar di 2022. 

Selain membidik proyek, Geoprima Solusi juga tidak lupa meningkatkan kinerja internal dengan memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas internal seperti sales, teknisi, administrasi dan tenaga ahli lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×