kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini Penyebabnya Masih Mininya Penyaluran Kredit Kendaraan Listrik Perbankan


Senin, 28 Agustus 2023 / 07:50 WIB
Ini Penyebabnya Masih Mininya Penyaluran Kredit Kendaraan Listrik Perbankan

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

Sementara Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo mengaku, untuk saat ini perusahaan masih belum ada realisasi terhadap kredit kendaraan listrik, namun Bank Sumsel Babel sudah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan beberapa dealer kendaraan motor listrik di Palembang.

"Belum adanya realisasi terhadap kredit kendaraan listrik karena sebagian besar tidak cocok strukturnya misalnya calon debitur tidak mau bayar DP dan biaya-biaya serta banyak yang tidak masuk kemampuan bayarnya (cicilan)," katanya.

Baca Juga: PLN Sebut Penggunaan Motor Listrik Hemat Biaya Operasional Hingga Hampir 80%

Selain itu, tantangan lain yang masih dihadapi perseroan dalam menyalurkan kredit kendaraan listrik adalah, masih belum banyak masyarakat yang terbiasa dan cukup yakin dengan kehadiran dan penggunaan motor listrik. "Sehingga kami akan terus melakukan pendekatan dan promosi," ujar Antonius.

Ke depan pihaknya optimis prospek kredit kendaraan listrik akan meningkat dibanding tahun lalu. Untuk target kredit kendaraaan listrik tahun ini, pihaknya optimis bisa capai Rp 5 miliar.

Sementara per Juli 2023, total kredit kendaraan bermotor perseroan sudah mencapai Rp 8 miliar atau tumbuh 18% dari tahun lalu.

Saat ini bank Sumsel Babel terus melakukan pendekatan dengan dealer motor listrik khususnya yang ada di  Palembang. Bank Sumsel Babel juga melakukan promo DP 0% khusus kendaraan motor listrik roda dua bagi masyarakat Aparatur Sipil Negara (ASN).

Berbeda dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui anak usahanya CIMB Niaga Finance (CNAF) yang telah mencatat kenaikan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan per Juli 2023.

Baca Juga: Bisa Cegah Polusi Udara, Ini 5 Alasan Lain Kenapa Anda Harus Punya Motor Listrik

Realisasi pembiayaan mobil ramah lingkungan di CIMB Niaga Finance (CNAF) sampai dengan bulan Juli 2023  mencapai sebesar Rp 102,6 miliar, tumbuh signifikan sebesar 173% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 37,5 miliar.

Atau tumbuh signifikan lebih dari 2x lipat (217%) apabila dihitung dari jumlah unit. Sampai dengan bulan Juli 2023 kendaraan ramah lingkungan di CNAF mencapai 270 unit jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebanyak 85 unit.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyampaikan, berbagai strategi CNAF dalam meningkatkan pertumbuhan pembiayaan mobil ramah lingkungan.

Diantaranya, CNAF memberikan suku bunga/margin yang bersaing dengan market yaitu menawarkan suku bunga yang lebih murah dari pembiayaan regular. Bahkan menawarkan suku bunga 0% dengan syarat khusus dan tentunya hal ini menjadi salah satu alternatif pilihan nasabah.

"Selain itu, CNAF mengedepankan percepatan proses pengajuan serta dokumen yang sederhana akan membuat pertumbuhan pembiayaan mobil ramah lingkungan dapat semakin meningkat," katanya.

Oleh karena itu, CNAF optimistis pembiayaan kendaraan ramah lingkungan di tahun 2023 terus bertumbuh seiring dengan perekonomian yang semakin pulih di Indonesia, di mana aktivitas masyarakat sudah kembali normal, mobilitas semakin tinggi serta kesadaran masyarakat terhadap lingkungan juga semakin tinggi.

Baca Juga: Kendalikan Polusi, Pemerintah Masifkan Pengunaan Transportasi Publik dan Uji Emisi



TERBARU

×