kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini penyebab penularan Covid-19 di Jakarta masih tinggi


Selasa, 09 Februari 2021 / 11:24 WIB
Ini penyebab penularan Covid-19 di Jakarta masih tinggi
ILUSTRASI. Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan, penularan Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi karena Ibu Kota merupakan pusat interaksi.

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dari penambahan kasus harian tersebut, kini kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 296.969 kasus. Dari angka kumulatif tersebut, terdapat 268.785 pasien dinyatakan sembuh, 23.553 pasien masih dalam perawatan dan 4.631 pasien meninggal dunia. 

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sebelumnya mengungkapkan klaster keluarga masih mendominasi kasus penularan virus Covid-19 di wilayah Jakarta dengan jumlah 612 klaster. 

"Klaster keluarga terus meningkat dari minggu ke minggu. Sebanyak 612 klaster keluarga dengan 1.643 kasus positif teridentifikasi pascalibur Nataru (data 3 – 31 Januari), yang mayoritas berasal dari Jabar, Jateng, Jatim, DIY, dan Banten," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 diperkirakan capai 1,7 juta, begini kesiapan anggarannya

Dwi mengatakan penularan dalam klaster keluarga tetap terbilang tinggi meski banyak warga yang memilih berdiam diri di rumah. 

"Penularan di keluarga dan komunitas mendominasi, karena persentase warga keluar rumah menurun menjadi 52%, kendati demikian kasus tetap tinggi," tambahnya. 

Sementara itu, di DKI Jakarta telah dilakukan testing sebanyak 12x dari standar minimal WHO dalam seminggu, di mana 87% dilakukan untuk melakukan pemeriksaan pada kasus suspek dan kontak erat. Peningkatan kasus juga terjadi lantaran tracing ditingkatkan pada kontak erat kasus positif, yakni 1 kasus positif diperiksa 7 kontak erat. 

Proses tracing dibantu 1.427 relawan BNPB yang tersebar di 309 Puskesmas DKI Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penularan Covid-19 Masih Tinggi di Jakarta, Wagub DKI: Karena Pusat Interaksi"
Penulis : Singgih Wiryono
Editor : Sandro Gatra

Selanjutnya: Kasus Covid-19 diperkirakan capai 1,7 juta, begini kesiapan anggarannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×