Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - CIKARANG. PT Ilectra Motor Group (IMG), sebagai bagian dari PT Indika Energy Tbk (INDY) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ekosistem sepeda motor listrik di Indonesia.
Purbaja Pantja, President Director Ilectra Motor Group menyampaikan, pihaknya memulai inisiatif pembangunan pabrik motor listrik atau disebut ALVA Manufacturing Facility di kawasan Delta Silicon Industrial Park sejak Mei 2022.
Proses konstruksi dan persiapan peralatan produksi berlangsung sejak Agustus 2022, sedangkan uji coba produksi dilakukan pada pertengahan September tahun lalu. Akhirnya, pabrik IMG memulai produksinya per Desember 2022.
Melalui pabrik ini, IMG telah melahirkan dua model motor listrik yakni Alva One dan Alva Cervo. Pabrik motor listrik IMG memiliki kapasitas produksi mencapai 100.000 unit per tahun. Dalam sehari IMG dapat memproduksi sekitar 50--80 unit motor listrik, tergantung permintaan atau pesanan dari konsumen.
Baca Juga: Berbekal Kapasitas Produksi Besar, ALVA Siap Penuhi Permintaan Motor Listrik Subsidi
Terkait investasi pengembangan pabrik, Purbaja menyebut, IMG awalnya dibangun dengan konsep startup di mana pembiayaan dilakukan oleh INDY sebagai pihak inisiator. Di sisi lain, IMG juga ikut mencari pendanaan secara bertahap dengan menggandeng banyak mitra bisnis.
Tercatat, pada Mei 2022 lalu IMG berhasil menggalang pendanaan Series A senilai US$ 15 juta. Belum lama ini, IMG juga berhasil menyelesaikan pendanaan Series B sekitar US$ 50 juta.
"Jadi, dana ini dipakai untuk mengembangkan motor listrik Alva termasuk pabrik dan dealer-dealer di berbagai daerah," ujar dia kepada awak media, Rabu (20/9).
Ia tidak menyebut realisasi penjualan motor listrik Alva hingga kini. Namun, IMG mengakui bahwa komposisi penjualan model Alva One dan Alva Cervo relatif seimbang. Ini mengingat kedua model tersebut memiliki karakteristiknya tersendiri yang menyesuaikan dengan minat dan kebutuhan konsumen terhadap solusi mobilitas yang ramah lingkungan.
IMG pun mengklaim saat ini menjadi salah satu pemimpin pasar motor listrik premium di Indonesia dengan harga di atas Rp 30 juta.
Asal tahu saja, Alva One sebagai model pertama IMG dijual dengan harga normal Rp 36,49 juta sedangkan ketika dipotong subsidi pemerintah Rp 7 juta harga motor tersebut turun menjadi Rp 29,49 juta. Adapun Alva Cervo dijual senilai Rp 42,75 juta atau Rp 35,75 juta jika dipotong subsidi.
Baca Juga: Kembali Ekspansi, Indika Energy Merambah Bisnis Bus Listrik dan Charging Station
Ke depannya IMG tidak hanya memproduksi dua model motor listrik saja. Tim riset dan pengembangan IMG terus bekerja keras dalam mencari setiap peluang pengembangan motor listrik yang cocok dengan keinginan konsumen Indonesia.
Bukan tidak mungkin pada masa mendatang IMG akan meluncurkan model motor listrik baru yang harganya relatif jauh lebih murah ketimbang para pendahulunya. Baik IMG maupun konsumen tentu sama-sama diuntungkan dengan beragamnya pilihan model motor listrik.
"Mudah-mudahan dalam kurun 12 bulan kami bisa lakukan itu (pengembangan produk baru)," tukas Purbaja.
Lebih lanjut, untuk saat ini IMG akan fokus untuk menjual motor listriknya di pasar domestik. Apalagi, IMG juga masih dalam tahap ekspansi penambahan dealer. Setelah Jakarta, belum lama ini IMG membuka dealer di Bali. Dalam waktu dekat, IMG akan membuka dealer di Semarang, Bandung, dan Surabaya.
IMG juga akan fokus untuk terus meningkatkan lokalisasi komponen-komponen yang digunakan pada model motor listrik Alva. Sejauh ini, Alva One memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebanyak 45% sedangkan Alva Cervo sebanyak 44%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
