Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Vaksin booster Pfizer diberikan sebanyak satu dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dan dikhususkan untuk usia 18 ke atas.
Peningkatan nilai titer antibodi netralisasi setelah 1 bulan pemberian booster/dosis lanjutan dibandingkan 28 hari setelah vaksinasi primer sebesar 3,29 kali.
Efek samping dari penyuntikan vaksin booster ini adalah:
- nyeri pada tempat suntikan
- kelelahan
- nyeri kepala
- sakit otot
- nyeri sendi
- demam
Baca Juga: Check-in PeduliLindungi Tanpa Kuota Internet, Begini Caranya
AstraZeneca
Vaksin booster AstraZeneca dapat diberikan satu dosis minimal setelah 6 bulan vaksinasi lengkap dan khusus untuk usia 18 tahun ke atas.
Booster AztraZeneca juga meningkatkan nilai titer antibodi IgG dari 1792 menjadi 3746. Efek samping paling umum dari vaksin ini adalah:
- nyeri pada bekas suntikan
- tidak enak badan
- merasa lelah
- menggigil atau demam
- sakit kepala
- mual
- nyeri sendi
Baca Juga: 21 Daerah Ini Boleh Lakukan Vaksinasi Booster