kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

Ini Dua Kriteria Saham yang Layak Dibeli Menurut Warren Buffett


Selasa, 28 Januari 2025 / 17:40 WIB
Ini Dua Kriteria Saham yang Layak Dibeli Menurut Warren Buffett
Warren Buffett, salah satu pemilih saham terhebat di dunia, kini tidak banyak membeli saham.

Sumber: Business Insider | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Warren Buffett, salah satu pemilih saham terhebat di dunia, kini tidak banyak membeli saham. Selama delapan kuartal berturut-turut, ia lebih banyak menjual saham daripada membelinya. 

Kemungkinan, laporan Berkshire Hathaway untuk kuartal keempat tahun 2024 akan menunjukkan pola yang sama.  

Ada alasan kuat di balik keputusan Buffett ini: ia hanya membeli saham yang benar-benar memenuhi kriteria tertentu. Sebagai investor selektif, pendekatan ini telah menjadikannya salah satu yang terbaik sepanjang masa.  

Baca Juga: 3 Saham yang Mungkin Dibeli Warren Buffett pada Kuartal III-2024

Anda bisa meningkatkan peluang keberhasilan investasi dengan mengikuti prinsip Buffett. Jangan beli saham apa pun di tahun 2025 kecuali saham tersebut lulus uji yang diterapkannya.  

1. Uji Dua Bagian  

Apakah kita bisa mengetahui proses yang digunakan Buffett dalam memilih saham? Jawabannya: ya. Dalam surat kepada pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 2013, Buffett mengungkapkan dua bagian uji yang menjadi panduannya.  

Pertama, Buffett memastikan bahwa ia dapat memperkirakan dengan masuk akal kisaran pendapatan perusahaan selama lima tahun ke depan atau lebih. Ia menghindari spekulasi berlebihan dan fokus pada analisis menyeluruh terhadap bisnis perusahaan serta tren industrinya.  

Lima tahun adalah estimasi minimum. Buffett ingin menghindari perusahaan dengan pertumbuhan pendapatan sementara yang tidak berkelanjutan. Jika ia tidak dapat memperkirakan pendapatan masa depan, ia akan mencari saham lain.  

Baca Juga: 6 Kriteria Ideal Saham Layak Beli ala Lo Kheng Hong

Langkah kedua adalah membeli saham hanya jika saham tersebut diperdagangkan pada harga yang wajar dibandingkan batas bawah kisaran pendapatan yang diperkirakan. Jika harga saham tidak memenuhi kriteria ini, Buffett juga akan mengabaikannya.  

2. Sederhana, Tapi Tidak Mudah  

Meskipun terlihat sederhana, menerapkan uji Buffett tidaklah mudah.  

Pertama, memperkirakan pendapatan perusahaan secara masuk akal untuk lima tahun atau lebih adalah tantangan tersendiri. 

Hal ini menjelaskan mengapa Buffett tidak berinvestasi di perusahaan seperti Apple atau Amazon sejak awal, atau menghindari saham Nvidia meskipun akhirnya menjadi pemenang besar.  

Baca Juga: 2 Saham Pembagi Dividen Pilihan Warren Buffett untuk Bulan September

Buffett selalu menekankan pentingnya memahami bisnis dan industrinya. Ia mengingatkan untuk mengenali "lingkaran kompetensi" kita dan tetap berada di dalamnya.  

Kedua, tidak selalu mudah menemukan saham dengan valuasi yang cukup menarik untuk lulus uji Buffett, terutama di pasar yang sedang sulit. Inilah sebabnya Buffett cenderung menimbun uang tunai, seperti yang dilakukan Berkshire dengan cadangan lebih dari US$ 325 miliar saat ini.  

Selanjutnya: Bill Gates Kritik Elon Musk Karena Suka Mencampuri Urusan Politik Negara Lain

Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Stabil, Pasar Menanti Keputusan Suku Bunga Fed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

×