Sumber: Indian Express | Editor: Khomarul Hidayat
Polisi Belanda bertindak atas permintaan AFP, setelah surat perintah penangkapan dan pemberitahuan difusi merah Interpol dikeluarkan, seperti yang dilaporkan Australian Broadcasting Corporation (ABC).
"Dia sudah masuk dalam daftar paling dicari dan dia ditahan berdasarkan informasi intelijen yang kami terima," kata juru bicara polisi Belanda Thomas Aling.
Tse yang lahir di China dan kemudian pindah ke Kanada, sebelumnya tinggal di Toronto. Dia dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara di AS setelah dia mengaku bersalah atas tuduhan perdagangan narkoba pada tahun 2000.
Dia dibebaskan pada tahun 2006, dan di tahun-tahun berikutnya, dikatakan pindah antara Makau, Hong Kong dan Taiwan.
Sesuai penyelidikan Reuters, upaya untuk menangkap Tse disebut Operasi Kunger, yang melibatkan sekitar 20 lembaga dari seluruh dunia, yang dipimpin Polisi Federal Australia.
Selanjutnya: Jaksa federal tuduh presiden Honduras disuap untuk bantu selundupkan kokain ke AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News