Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
Lalu, ada program prioritas dengan anggaran Rp 141,36 triliun di tahun 2021. Program ini untuk mendukung pariwisata, terutama yang paling terdampak seperti hotel, restoran, dan kafe.
Kemudian, program prioritas ini juga ditujukan untuk ketahanan pangan atau food estate, pengembangan ICT, pinjaman ke daerah dan subsidi pinjaman daerah, program padat karya K/L, kawasan industri, dan program prioritas lainnya.
Baca Juga: Pemerintah fokus mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah secara terintegrasi
Program PCPEN juga digadang akan memberi dukungan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pembiayaan korporasi sebesar Rp 156,06 triliun.
Ini mencakup subsidi bunga KUR dan non KUR, penjaminan loss limit UMKM dan korporasi, IJP UMKM dan korporasi, pembiayaan PEN lainnya, penempatan dana, dan PMN kepada BUMN yang menjalankan penugasan seperti HK, ITDC, Pelindo III, dan KIW).
Lebih lanjut, Airlangga bilang program PEN 2021 ada kemungkinan meningkat dengan memperhatikan dinamika yang terjadi. Insentif usaha 2021 pun akan secara reguler dilaporkan.
Selanjutnya: Ekonom Indef perkirakan pemulihan ekonomi lebih lambat dari ekspektasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News