kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

Ini 3 langkah antisipasi Singapura untuk jaga pasokan di tengah krisis energi


Rabu, 20 Oktober 2021 / 13:27 WIB
Ini 3 langkah antisipasi Singapura untuk jaga pasokan di tengah krisis energi
ILUSTRASI. Orang-orang menonton pertunjukan cahaya saat Malam Tahun Baru di Marina Bay, Singapura, 31 Desember 2020. REUTERS/Edgar Su.

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

"Langkah-langkah antisipasi ini luar biasa tetapi perlu untuk mengamankan pasokan bahan bakar dan listrik kami. Kami akan meninjau, apakah tindakan ini masih diperlukan pada 31 Maret 2022," kata EMA.

"Selama periode ini, kami mendesak konsumen untuk menghemat energi jika memungkinkan. EMA akan terus memantau perkembangan di sektor energi global dan domestik dengan cermat, dan akan memperkenalkan langkah-langkah lebih lanjut jika diperlukan," imbuh EMA.

EMA mencatat, pekan lalu keadaan "luar biasa" di pasar energi telah menyebabkan beberapa pengecer listrik berhenti beroperasi. 

Ohm Energy dan iSwitch telah mengumumkan bahwa mereka keluar dari pasar Singapura. Sementara Union Power mengatakan pada Senin (18/10), mereka mengurangi 850 akun pelanggan di tengah harga energi yang tinggi.

Selanjutnya: Risiko COVID-19 naik ke Level 4, AS minta warganya tidak bepergian ke Singapura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×