Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Sama seperti gula darah tinggi, gula darah rendah juga bisa menjadi kondisi yang berbahaya. Kondisi tubuh saat gula darah terlalu rendah dikenal dengan istilah hipoglikemia dalam dunia medis.
Merangkum Health Line, hipoglikemia terutama memengaruhi penderita diabetes, terlebih yang mengunakan metode pengobatan dengan terapi insulin.
Selain penderita diabetes, gula darah rendah juga dapat terjadi pada penderita gangguan makan maupun penderita gangguan pankreas.
Untuk dipahami, gula darah atau bisa disebut glukosa berasal dari makanan dan berfungsi sebagai sumber energi penting bagi tubuh. Karbohidrat adalah sumber utama glukosa tubuh.
Baca Juga: Ketahui 5 manfaat gula merah yang berguna untuk kesehatan tubuh
Setelah Anda makan, glukosa akan diserap ke dalam aliran darah, kemudian menuju ke sel-sel tubuh. Hormon yang disebut insulin yang dibuat di pankreas, membantu sel menggunakan glukosa untuk energi.
Jika Anda mengonsumsi lebih banyak glukosa daripada yang dibutuhkan, tubuh akan menyimpannya di hati dan otot atau mengubahnya menjadi lemak sehingga dapat digunakan untuk energi saat dibutuhkan nanti.
Sementara itu, tanpa glukosa yang cukup, tubuh Anda tidak dapat menjalankan fungsi normalnya.
Dalam jangka pendek, penderita diabetes yang tidak menjalani pengobatan yang meningkatkan insulin memiliki cukup glukosa untuk menjaga kadar gula darah, dan hati dapat membuat glukosa jika diperlukan.
Namun, bagi mereka yang menggunakan obat-obatan khusus ini, penurunan gula darah jangka pendek dapat menyebabkan banyak masalah. Gula darah Anda dianggap rendah jika turun di bawah 70 mg/dL.
Perawatan segera untuk kadar gula darah rendah penting untuk mencegah gejala yang lebih serius berkembang.
Baca Juga: 4 Manfaat jambu air, bisa cegah kanker dan dehidrasi
Gejala gula darah rendah
Merangkum WebMD, kebanyakan orang merasakan gejala hipoglikemia ketika gula darah mereka sudah mencapai 70 mg/dL atau lebih rendah. Setiap penderita diabetes bisa jadi akan menunjukkan gejala gula darah rendah yang berbeda-beda
Berikut 11 gejala awal hipolikemia yang dapat terjadi, meliputi:
- Kebingungan
- Pusing
- Merasa gemetar
- Rasa lapar yang intens
- Sakit kepala
- Sifat lekas marah
- Jantung berdebar (palpitasi)
- Kulit pucat
- Berkeringat
- Rasa lelah
- Kegelisahan
Baca Juga: Kaya nutrisi, inilah 5 manfaat durian untuk kesehatan tubuh Anda
Jika tidak diobati, seseorang dengan gula darah rendah mungkin akan mengalami gejala yang lebih parah, termasuk:
- Koordinasi yang buruk atau sering mengalami kesulitan berbicara
- Konsentrasi yang buruk
- Mati rasa di mulut dan lidah
- Kejang
- Mimpi buruk
- Jatuh pingsan
- Koma
Hipoglikemia yang terlalu parah bahkan bisa saja menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter ketika Anda mencurigai mengalami gejala awal gula darah rendah.
Dokter dapat membantu Anda memastikan apakah Anda mengalami hipoglikemia atau tidak dengan pemeriksaan kadar gula darah. Dokter juga bisa memberikan pengobatan yang terbaik sesuai dengan kondisi Anda. (Irawan Sapto Adhi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Gejala Gula Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai"
Selanjutnya: Sering mengalami jantung berdebar? Yuk, atasi dengan 4 cara ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News