kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ingin Hadapi Resesi dengan Tenang? Cek 5 Nasihat Berharga Warren Buffett Ini


Senin, 27 Maret 2023 / 10:48 WIB
Ingin Hadapi Resesi dengan Tenang? Cek 5 Nasihat Berharga Warren Buffett Ini
ILUSTRASI. Warren Buffett selama bertahun-tahun telah memberikan wawasan berharga bagi investor tentang cara menghadapi resesi. REUTERS/Rick Wilking

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

4. Hindari Bereaksi Berlebihan terhadap Volatilitas Pasar: 

Buffett memperingatkan agar tidak bereaksi berlebihan terhadap volatilitas pasar. Di saat gejolak pasar seperti saat ini, mudah terjebak dalam hype dan membuat keputusan yang terburu-buru. Namun, investor harus tetap tenang dan fokus pada tujuan jangka panjang mereka. 

Untuk lebih jauh menjelaskan poin di atas, Buffett telah menyatakan dalam pertemuan pers pada tahun 1987 bahwa "Pasar yang tidak menentu ideal untuk setiap investor - kecil atau besar - selama dia tetap berpegang pada rajutan investasinya. Volatilitas disebabkan oleh manajer uang yang berspekulasi secara tidak rasional dengan besar jumlah yang akan menawarkan investor sejati lebih banyak peluang untuk membuat langkah investasi yang cerdas. Dia dapat dirugikan oleh volatilitas seperti itu hanya jika dia dipaksa, baik oleh tekanan finansial atau psikologis, untuk menjual pada waktu yang tidak diinginkan."

Baca Juga: Rahasia Kaya Warren Buffett: Investasikan Lagi Profit yang Didapat

5. Berinvestasi di Perusahaan dengan Fundamental Kuat: 

Buffett menyarankan investor untuk mencari perusahaan dengan fundamental yang kuat seperti neraca yang kuat, aliran pendapatan yang andal, dan tim manajemen yang baik. 

Perusahaan dengan kualitas ini lebih mungkin untuk menghadapi resesi dan muncul lebih kuat di sisi lain. Untuk mengekstrapolasi lebih lanjut poin di atas, Buffett telah menyatakan bahwa, "Jika sebuah bisnis berjalan dengan baik, saham pada akhirnya akan mengikuti." 

Ini berarti bahwa seseorang harus fokus pada kekuatan yang mendasari bisnis dan fundamentalnya. Jika keduanya sehat dan berkelanjutan maka investor harus melihat untuk berinvestasi di hal yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×