kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Inflasi Jadi Momok Menakutkan di Kawasan Asia, Termasuk Indonesia


Senin, 04 Juli 2022 / 10:47 WIB
Inflasi Jadi Momok Menakutkan di Kawasan Asia, Termasuk Indonesia
ILUSTRASI. Negara-negara di Asia saat ini memutar otak dalam mengambil langkah-langkah untuk mengatasi inflasi yang melonjak. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Dendi Siswanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Di Bangladesh, harga beras halus naik 9% bulan lalu karena banjir dan cuaca buruk di beberapa bagian negara itu mempengaruhi hasil panen.

Pemerintah telah memberikan izin kepada 95 perusahaan makanan untuk mengimpor 409.000 ton beras pada pertengahan Agustus untuk menurunkan harga.

Bea masuk beras antara 22 Juni dan 31 Oktober akan dipotong dari 62,5% menjadi 25,75%.

Pakistan

Di Pakistan, inflasi yang diukur dengan indeks harga konsumen naik menjadi 21,3% bulan lalu, tertinggi dalam lebih dari 13 tahun.

Bahan bakar motor, hidrokarbon cair dan biaya listrik mengalami peningkatan besar dari tahun ke tahun, dengan harga bahan bakar motor naik setidaknya 95%.

Harga bahan bakar naik lebih lanjut Kamis lalu, dengan pemerintah memberlakukan retribusi minyak untuk mengurangi defisit fiskal.

Dipediksi, bank sentral Pakistan akan memberlakukan kebijakan kenaikan suku bunga untuk menangkal inflasi.

Bank Negara Pakistan telah menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 400 basis poin tahun ini.

Baca Juga: Inflasi Juni 2022 Capai 4,35%, Didorong Kenaikan Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

×