kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inflasi Capai 0,34% MtM pada Januari, Didorong Harga Beras hingga Rokok


Kamis, 02 Februari 2023 / 05:15 WIB
Inflasi Capai 0,34% MtM pada Januari, Didorong Harga Beras hingga Rokok

Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada bulan Januari 2023 sebesar 0,34 secara bulanan alias month to month (MtM). sedangkan dilihat secara tahunan atau year on year (YoY) inflasi bulan lalu mencapai 5,28%.

Kepala BPS Margo Yuwono menerangkan terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 113,59 pada Desember 2022 menjadi 113,98 pada Januari 2023. 

"Inflasi Januari 2023 relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi Januari tahun sebelumnya yang sebesar 0,56%," ucap dia dalam konferensi pers, Rabu (1/2).

Dia juga mengatakan kelompok penyumbang inflasi kali ini berasal dari kelompok bahan pangan dan tembakau. Adapun komoditas bahan makanan yang memberikan andil inflasi secara bulanan terbesar, yaitu beras, cabai merah, ikan segar, cabai rawit, dan rokok kretek filter.

Baca Juga: Disokong Permintaan Domestik, PMI Manufaktur Indonesia Naik per Januari 2023

Margo menyebut angka inflasi beras pada Januari 2023 sebesar 2,34% MtM dan memberikan andil 0,07%, lebih tinggi dibandingkan bulan lalu yang mana inflasinya 2,30% dan andilnya 0,07%.  Selanjutnya, beras pada Januari 2022 terjadi inflasi 0,94%, andilnya terhadap inflasi sebesar 0,03%.

"Kalau dilihat pergerakan waktunya, inflasi beras dibandingkan Desember 2022 terjadi kenaikan, begitu juga jika dibandingkan dengan Januari 2022," kata dia.

Sementara itu, Margo menerangkan cabai merah pada Januari inflasinya mencapai 10,9% dengan andil 0,04%. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan lalu.

Selain itu, ikan segar pada Januari 2023 mengalami inflasi 1,39% dan andilnya 0,04%. Pencapaian tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan lalu, tetapi lebih rendah dibandingkan Januari 2022 yang sebesar 1,43%.

Cabai rawit pada Januari 2023 mengalami inflasi sebesar 17,85% dan andilnya 0,03%. Angka itu lebih tinggi jika dibandingkan Desember 2022 dan Januari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×