kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri alkes Indonesia mulai ekspor antigen rapid test ke Thailand dan Irlandia


Kamis, 09 September 2021 / 05:45 WIB
Industri alkes Indonesia mulai ekspor antigen rapid test ke Thailand dan Irlandia

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri alat kesehatan (alkes) menjadi sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0. Sejalan dengan hal tersebut, industri alkes tanah air berhasil lakukan ekspor ke Thailand dan Irlandia.

“Industri alat kesehatan adalah salah satu sektor prioritas yang menjadi perhatian pemerintah saat ini, terutama terkait dengan penanggulangan Covid-19 dan peningkatan penggunaan produk alat kesehatan dalam negeri,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (8/9).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan apresiasi kepada PT Taishan Alkes Indonesia yang dapat menembus pasar ekspor ke Thailand dan Irlandia. Hal ini telah menunjukkan bahwa daya saing produk tanah air dari sisi quality, cost, dan delivery dapat bersaing di pasar internasional. “Harga dari produk Taishan ini sangat kompetitif untuk di pasar domestik dibanding produk impor. Ini membawa nilai tambah tersendiri bagi konsumen,” ujar Agus.

Kegiatan ekspor tersebut menjadi awal yang baik bagi industri alat kesehatan dalam negeri untuk memperluas pasar hingga ke mancanegara. “Kemenperin akan selalu mendukung upaya-upaya untuk peningkatan daya saing industri dan memajukan industri dalam negeri. Kami optimistis bahwa anak-anak bangsa kita bisa mewujudkannya,” tegasnya.

Baca Juga: Mensos Risma beberkan empat strategi untuk atasi persoalan bansos

PT Taishan Alkes Indonesia telah menanamkan investasinya di bidang alat kesehatan untuk menghasilkan produk Antigen Rapid Test Cassette dengan kapasitas produksi sebesar 1,2 juta pcs per hari dan menyerap tenaga kerja hingga 1.000 orang.

Agus mengatakan, dari investasi dan serapan tenaga kerjanya, sektor alkes memberikan multiplier effect yang luas bagi perekonomian nasional. Oleh sebab itu, Kemenperin terus memacu PT Taishan Alkes Indonesia untuk melakukan ekspansi sehingga mendorong substitusi impor.

Produk Rapid Test Swab Antigen PT Taishan Alkes Indonesia telah mendapatkan izin edar Alat Kesehatan Dalam Negeri (AKD) dari Kementerian Kesehatan. "Dan, tidak kalah pentingnya telah tersertifikasi CE mark yang akan mendukung dalam kegiatan ekspor ke pasar Eropa,” ujarnya.

Produk Antigen Rapid Test tersebut juga sudah memiliki capaian tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 48,6% dan masuk dalam kategori barang wajib digunakan dalam pengadaan alat kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) milik pemerintah.

Baca Juga: Ini perubahan substansial dalam Permen ESDM No 13 tahun 2021

“Dengan tercapainya nilai TKDN ini, diharapkan stok barang jadi yang telah diproduksi oleh PT Taishan Alkes Indonesia sebanyak 5 juta pcs dapat diserap terutama pada pengadaan pemerintah, sehingga berkontribusi dalam peningkatan penggunaan produk alat kesehatan dalam negeri dan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan substitusi impor 35% pada tahun 2022,” papar Agus.

Direktur Utama PT Taishan Alkes Indonesia Eko Sihombing menyampaikan, pihaknya bertekad untuk memberikan produk yang berkualitas sesuai standar dan kompetitif. "Hal ini guna mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di dalam negeri saat ini sebagai upaya pencegahan dan penanggulan Covid-19," kata Eko.

Selanjutnya: Faisal Basri: Sehatkan ekonomi dulu, peningkatan penerimaan pajak kemudian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

×