kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

India Jadi Pintu Belakang Minyak Rusia untuk Masuk Eropa


Kamis, 06 April 2023 / 11:04 WIB
India Jadi Pintu Belakang Minyak Rusia untuk Masuk Eropa
ILUSTRASI. Akses ke minyak mentah Rusia yang murah telah meningkatkan produksi dan keuntungan di kilang-kilang India. Sumber foto : rp.pl

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Data pelacakan kapal awal dari Kpler dan Vortexa menunjukkan, rekor impor minyak mentah yang tinggi dari Rusia pada tahun fiskal 2022-23 membantu perusahaan penyulingan India meningkatkan ekspor bahan bakar diesel dan bahan bakar jet ke Eropa karena benua itu menghindari produk Rusia.

Mengutip Reuters, akses ke minyak mentah Rusia yang murah telah meningkatkan produksi dan keuntungan di kilang-kilang India. Kondisi ini memungkinkan mereka untuk mengekspor produk olahan secara kompetitif ke Eropa dan mengambil pangsa pasar yang lebih besar.

Eropa biasanya mengimpor rata-rata 154.000 barel per hari (bph) bahan bakar diesel dan bahan bakar jet dari India sebelum invasi Rusia ke Ukraina.

Data Kpler menunjukkan, angka ini meningkat menjadi 200.000 bph setelah Uni Eropa melarang impor produk minyak Rusia mulai 5 Februari.

Data yang sama juga menunjukkan, impor minyak mentah Rusia ke India pada bulan Maret naik untuk tujuh bulan berturut-turut dan mengakhiri tahun fiskal sebagai pemasok utama ke India, menggeser Irak untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Stabil Rabu (5/4), Brent ke US$84,79 dan WTI ke US$80,52

Penyuling India, yang sebelumnya jarang membeli minyak Rusia karena biaya transportasi yang tinggi, mengimpor 970.000-981.000 barel per hari pada tahun 2022/23, menyumbang lebih dari seperlima dari keseluruhan impor sebesar 4,5-4,6 juta barel per hari.

Sementara, impor dari Irak merosot menjadi 936.000-961.000 bph dari hampir 1 juta bph pada 2021/22.

Minyak dengan kualitas utama Rusia, Ural, merupakan sebagian besar pembelian India. Selain itu, perusahaan penyulingan India juga mengimpor minyak dengan kualitas yang lebih ringan dari Timur Jauh Rusia dan kualitas Arktik seperti Sokol, Arco, Novy Port, dan campuran ESPO.

Produsen minyak terbesar di Rusia, Rosneft, dan perusahaan penyulingan terkemuka di India, Indian Oil Corp, telah menandatangani perjanjian jangka panjang untuk meningkatkan dan mendiversifikasi kualitas minyak yang dikirim ke India.

Baca Juga: Jepang Beli Minyak Rusia di Atas Harga Batas Pembelian yang Ditetapkan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×