kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indeks Keyakinan Konsumen kembali meningkat, ini pendorongnya


Jumat, 08 Oktober 2021 / 16:30 WIB
Indeks Keyakinan Konsumen kembali meningkat, ini pendorongnya

Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepercayaan konsumen nampak kembali meningkat pada bulan September 2021. Bank Indonesia (BI) menyebut, ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan laporan yang sebesar 95,5, atau lebih tinggi dari 77,3 pada bulan sebelumnya. 

“IKK yang menguat seiring dengan diberlakukannya relaksasi mobilitas pada periode survei,” ujar Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur dalam keterangannya, Jumat (8/10). 

Hanya, meski sudah meningkat, tetapi kepercayaan konsumen ini masih belum kembali ke level optimistis atau indeks di atas 100. 

Muhamad kemudian memerinci, peningkatan IKK tersebut terutama didorong oleh meningkatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang. 

Baca Juga: Kenaikan harga komoditas dinilai akan berdampak positif pada APBN

Ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang meningkat dari level 95,3 pada Agustus 2021 menjadi 118,2 pada September 2021. Alias, sudah kembali ke zona optimistis. 

Sejalan dengan IEK, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat Ini juga terpantau membaik, meningkat dari 59,4 pada Agustus 2021 menjadi 72,7 pada September 2021. 

Berdasarkan kelompok responden, kenaikan IKK September 2021 terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran dan kelompok usia responden. 

Sementara itu, dari sisi spasial, peningkatan keyakinan konsumen pada September 2021 terjadi di seluruh kota yang disurvei, dengan kenaikan tertinggi di Pontianak sebesar 35,6 poin, diikuti Bandung 30,7 poin, dan Makassar 25,7 poin. 

Selanjutnya: Ini alasan pemerintah batal turunkan tarif PPh Badan pada tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×