kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IGAR mencatat adanya peningkatan pesanan dari produk pengobatan Covid-19


Selasa, 16 Maret 2021 / 11:05 WIB
IGAR mencatat adanya peningkatan pesanan dari produk pengobatan Covid-19

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kemasan plastik diklaim akan menoreh pertumbuhan positif di 2021. Kabar baik itu disambut oleh produsen kemasan fleksibel (flexible packaging), PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR), yang optimistis membidik target pertumbuhan pendapatan sebesar 10% di tahun ini. 

Sebagai produsen kemasan yang 95% pendapatannya ditopang dari sektor farmasi, manajemen IGAR menilai, prospek bisnis industri farmasi di tahun ini masih tergolong aman bagi kelangsungan bisnis perusahaan.

“Kita melihat prospek masih baik ya. Sejalan dengan pabrik farmasi ini tetap stabil,” ungkap Presiden Direktur IGAR Antonius Muhartoyo kepada kontan, Senin (15/3). 

Selama pandemi, IGAR mencatat adanya peningkatan pesanan kemasan dari produk pengobatan Covid-19, seperti vitamin dan obat-obat peningkat imunitas. 

Baca Juga: Harga minyak melesat, ini siasat Panca Budi (PBID) & Champion Pacific (IGAR)

Antonius mengungkapkan, penjualan produk kemasan farmasi diperkirakan akan melonjak pada Mei mendatang, ketika industri farmasi kebanjiran tender dari pemerintah. “Kalau yang ditenderkan banyak, otomatis pesanan packaging juga naik baik untuk Champion,” terangnya. 

Meskipun mayoritas pesanan datang dari sektor farmasi, tahun ini IGAR mencatat pertumbuhan penjualan kemasan pada sektor non farmasi, yaitu industri pertanian. “Ada peningkatan packaging industri Pertanian, tapi termasuk kecil dibanding farmasi,” ucap Antonius. 

Untuk memuluskan target perusahaan yang ingin dicapai, Champion Pacific mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 12 miliar. Dana tersebut, utamanya akan digunakan untuk meningkatkan kinerja dan operasional perusahaan. “Untuk repair, maintenance, dan alat-alat peningkatan efisiensi,” ungkapnya. 

Selanjutnya: Pada tahun ini Champion Pacific Indonesia (IGAR) yakin penjualan tumbuh 10%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×