Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
“Seiring dengan pelonggaran aktivitas dan kegiatan ekonomi masyarakat, berdampak pada pertumbuhan volume transaksi kartu kredit yang mulai terasa pada kuartal pertama 2022. Kondisi ini diharapkan terus membaik sehingga pertumbuhan volume transaksi kartu kredit dapat terus tumbuh positif sampai dengan akhir tahun, dengan proyeksi pertumbuhan di atas 5% YoY,” paparnya kepada Kontan.co.id.
Lanjutnya, seiring dengan pelonggaran aktivitas dan kegiatan ekonomi masyarakat, berdampak pada pertumbuhan volume transaksi kartu kredit. BNI mencatatkan volume transaksi kartu kredit naik 10% YoY, dengan jumlah kartu kredit yang beredar sekitar 1,9 juta kartu.
Sedangkan Bank Mandiri optimis transaksi kartu kredit tumbuh dobel digital tahun ini. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyatakan ini seiring dengan Semakin menurunnya angka kasus COVID-19 dan ekonomi yang membaik.
“Hingga kuartal I-2022, volume transaksi Mandiri Kartu Kredit meningkat hingga di atas 20% year-on-year. Peningkatan tersebut terutama didorong dari transaksi di travel related merchant dampak pembukaan PPKM di beberapa wilayah di Indonesia dan pembukaan border di luar negeri,” katanya.
Guna menjaga pertumbuhan bisnis Kartu Kredit, Bank Mandiri tentunya terus memperluas kolaborasi antar perusahaan dan mitra. Adapun saat ini, Bank Mandiri telah menggandeng partner co-brand Shopee & Traveloka sehingga diharapkan target market Mandiri Kartu Kredit semakin luas dan juga sesuai memenuhi kebutuhan transaksi sesuai dengan preferensi nasabah.
“Ke depan, Bank Mandiri terus melakukan inovasi melalui proses digitalisasi dimana nasabah dapat apply online Mandiri Kartu Kredit melalui Livin' by Mandiri, sehingga diharapkan calon nasabah bisa mendapatkan kemudahan serta dapat meningkatkan nasabah Mandiri Kartu Kredit,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News