Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) sudah merealisasikan penggunaan capex sebesar Rp50 miliar dari total alokasi sebesar Rp200 miliar tahun ini.
Direktur Utama GHON, Rudolf P. Nainggolan menjelaskan jika sumber pendanaan capex berasal dari kas internal dan pinjaman bank. Adapun penggunaan capex tersebut mayoritas dikeluarkan untuk pembangunan menara. "Tahun ini kami menetapkan pembangunan menara meningkat 20% dan target total penyewaan menjadi 1.490 Penyewaan," jelasnya kepada Kontan, Selasa (18/5).
Mengenai aksi akuisisi menara, sampai saat ini GHON mengakui masih mencari peluang, tetapi masih belum mendapatkan yang cocok atau sesuai. Adapun Per Maret 2021 jumlah penyewaan menara GHON mencapai 1.281 penyewaan dengan 734 Menara dan 547 Kolokasi.
Baca Juga: Lelang frekuensi jaringan 5G batal, TOWR dan GHON tetap konsisten melakukan ekspansi
Tahun ini, GHON juga menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14% dari tahun lalu atau sekitar Rp166 miliar dan peningkatan EBITDA sebesar lebih dari 80% sebesar Rp135 miliar.
Untuk meraih target itu, GHON tahun ini alan terus mempererat hubungan dengan operator telekomunikasi, memaksimalkan pertambahan penyewaan kolokasi pada portofolio menara, fokus pada kecepatan dalam melaksanakan eksekusi dan terus meningkatkan kinerja operasional.
"Tak hanya itu, kami juga meningkatkan jumlah dan kualitas sumber daya manusia untuk ekspansi usaha," tutupnya.
Selanjutnya: Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON) anggarkan capex Rp 200 miliar di tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News