Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
Eben optimis, bisa mencapai target hasil investasi tahun ini dengan melihat masih adanya potensi dari kenaikan saham, di mana diproyeksikan oleh Jakarta Composite Index (JCI) dapat tembus di 7.200 serta yield juga masih berpotensi turun ke 6,1 di akhir tahun ini.
Sementara itu, PT Asuransi BRI Life membukukan total hasil investasi sebesar Rp 831 miliar per Juli 2023, tumbuh 87% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama BRI Life, Iwan Pasila mengemukakan bahwa portofolio investasi non unitlink BRI Life terbesar pada Surat Utang Negara (SUN) 68%, obligasi korporasi 13%, reksadana pasar uang 10%, deposito 7%, dan sisanya di instrumen saham.
“Di kami saham porsinya kecil, karena tidak sesuai dengan karakteristik dan durasi kewajiban kami yang umumnya jangka menengah dan panjang,” kata dia kepada KONTAN.
Sayangnya, Iwan tak menyebutkan berapa besar target hasil investasi BRI Life di tahun ini. Meski demikian pihaknya telah memiliki strategi dalam menempatkan investasi.
“Strategi kami adalah menempatkan investasi sesuai kebijakan investasi yang telah disusun dengan mempertimbangkan karakteristik dan durasi kewajiban, kualitas aset, dan aspek likuditas untuk memastikan kami dapat membayar setiap kewajiban yang jatuh tempo. Jadi tidak hanya sekedar ikut tren pasar,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News