kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Harus semakin waspada! Ini gejala mutasi virus corona Inggris yang masuk Indonesia


Rabu, 03 Maret 2021 / 13:27 WIB
Harus semakin waspada! Ini gejala mutasi virus corona Inggris yang masuk Indonesia
ILUSTRASI. Mutasi virus corona dari Inggris atau B.1.1.7 sudah masuk ke Indonesia. Kita harus tahu gejalanya.

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendesak anggotanya di Eropa untuk meningkatkan upaya melawan varian baru virus corona SARS-CoV-2 yang menyebar di Inggris. 

"Di seluruh Eropa, di mana penularannya intens dan meluas, negara-negara perlu menggandakan pendekatan pengendalian dan pencegahan mereka," ujar juru bicara WHO, 20 Desember 2020. 

Anggota WHO di seluruh dunia diminta merunut virus SARS-CoV-2 dan berbagi data urutan internasional, khususnya bagi negara yang melaporkan adanya mutasi virus yang sama. 

Baca Juga: Mengalami sakit kepala dan demam setelah vaksin Covid-19? Lakukan hal ini

WHO mencatat, strain baru dari virus corona ini kemungkinan dapat menyebar lebih mudah di antara orang-orang dan memengaruhi tes diagnostik. "Informasi awal bahwa varian tersebut dapat memengaruhi kinerja beberapa tes diagnostik," tulis WHO. 

Sumber: Kompas.com 

(Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh, Retia Kartika Dewi, Dandy Bayu Bramasta | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Sari Hardiyanto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Terkait dengan Mutasi Virus Corona B.1.1.7 yang Sudah Masuk Indonesia"
Penulis : Dandy Bayu Bramasta
Editor : Sari Hardiyanto

Selanjutnya: 6 Tempat dengan risiko tinggi penularan virus corona menurut WHO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×