kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harum Energy (HRUM) bakal dorong pengembangan smelter nikel


Rabu, 24 Maret 2021 / 08:20 WIB
Harum Energy (HRUM) bakal dorong pengembangan smelter nikel

Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai mengakuisisi smelter nikel sebanyak 24,5% dari PT Infei Metal Industry (IMI), PT Harum Energy Tbk (HRUM) tengah mempersiapkan rencana pengembangan smelter lebih lanjut, dengan harapan di pertengahan tahun depan perusahaan sudah bisa menambak keuntungan dari kerjasama tersebut.

Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara mengungkapkan kalau smelter yang dimiliki oleh PT IMI ditargetkan akan mulai berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan di pertengahan tahun depan. Untuk itu, ke depan HRUM berencana untuk terus menambah investasi di bisnis smelter nikel untuk meningkatkan kontribusi bisnis nikel terhadap pendapatan perusahaan secara keseluruhan.

"Untuk tambang nikel yang diakuisisi awal tahun 2021, kami sedang mempersiapkan rencana penambangan, termasuk kegiatan membangun infrastruktur dan sarana produksi di area tambang, agar dapat beroperasi sesuai dengan rencana produksinya," jelas Ray dalam pernyataannya kepada Kontan, Senin (22/3). 

Di samping itu, Ray juga mengungkapkan kalau perusahaan akan terus menjajaki peluang investasi baru di bisnis nikel, baik melalui peningkatan kepemilikan di perusahaan yang ada, ataupun melalui akuisisi asset baru.

Baca Juga: Rajin akuisisi saham pemain nikel, ini kata analis soal prospek Harum Energy (HRUM)

Adapun rencana selanjutnya, Harum Energy menargetkan untuk meningkatkan produksi batubara tahun ini sebanyak 25% year on year (yoy). Langkah tersebut dilakukan untuk mengambil manfaat dari pulihnya kembali harga batubara sejak akhir tahun lalu.

Dengan begitu, harapannya produksi mampu meningkatkan pendapatan dan laba bersih HRUM seiring dengan kenaikan produksi tersebut. Target produksi tersebut juga akan dikaji ulang pada pertengahan tahun dengan melihat dinamika pasar pada saat itu.

Selain memperhatikan pencapaian target produksi batubaranya, Harum Energy juga memprioritaskan perolehan marjin operasinya dengan memperhatikan keseimbangan tingkat produksi dengan biaya produksi serta keberlanjutan produksi batubara dalam jangka panjang.

Untuk tahun 2021, Harum Energy juga menganggarkan sekitar US$ 7 juta dari kas internalnya untuk penambahan properti pertambangan batubara, pembelian alat berat dan prasarana tambang batubara dan pemeliharaan kapal tunda dan tongkang. 

Adapun pengeluaran modal setiap tahunnya disesuaikan dengan kebutuhan operasional pada tahun tersebut, dan anggaran tersebut hanya khusus terkait produksi batubara. "Sedangkan untuk pengembangan bisnis nikel, alokasi dana capex tahun ini masih sedang dalam tahap evaluasi," tambahnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×