Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal meluncurkan sistem informasi pengelolaan batubara (Simbara) pada Selasa (8/3). Nantinya, seluruh informasi terkait alur produksi dan penjualan batubara bakal diintegrasikan melalui sistem terpadu ini.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Septian Hario Seto memastikan implementasi Simbara bakal segera dilaksanakan.
"Simbara akan dilaunching besok," kata Seto kepada Kontan.co.id, Senin (7/3).
Baca Juga: Harga Batubara Melambung, Pasokan Batubara untuk DMO Harus Dikawal Ketat
Dikonfirmasi terpisah, Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengungkapkan, integrasi sistem dari para stakeholder terkait telah dilakukan.
"Besok dilaunching Kementerian Keuangan. Payung hukumnya belum, ini targetnya jalan dan ngalir dulu datanya," kata Pahala, Senin (7/3).
Pahala mengungkapkan, nantinya dasar regulasi bakal disiapkan sembari implementasi Simbara mulai dilakukan.
Kontan mencatat, kehadiran Simbara sebagai upaya untuk integrasi data end-to-end. Dengan demikian, ada penguatan pemenuhan DMO batubara dan pengawasan yang lebih baik untuk perusahaan yang tidak patuh. Selain itu, pencegahan kerugian negara juga dapat dilakukan.