kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Harga Minyak Dunia Masih Bullish, Bagaimana Prospek ke Depan?


Kamis, 31 Agustus 2023 / 04:50 WIB
Harga Minyak Dunia Masih Bullish, Bagaimana Prospek ke Depan?

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

"Drone Ukraina pada 6 Agustus menyerang sebuah kapal tanker minyak Rusia di Laut Hitam, rute yang menyumbang 20% minyak yang dijual Rusia setiap hari di pasar global," katanya.

Kedua, dari awal bulan ini ketika Arab Saudi dan Rusia mengatakan mereka akan memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah. Arab Saudi mengatakan akan memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah sebesar 1 juta barel per hari hingga September dan mengatakan produksi minyak mentahnya dapat diperpanjang, atau diperpanjang dan diperdalam.

Pemotongan produksi Saudi mempertahankan produksi minyak mentahnya sekitar 9 juta barel per hari, level terendah dalam beberapa tahun. Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Rusia Novak mengatakan Rusia akan terus secara sukarela mengurangi pasokan minyaknya pada bulan September sebesar 300.000 barel per hari untuk menyeimbangkan pasar.

Rusia memangkas produksi minyak mentahnya sebesar 500.000 barel per hari pada bulan Agustus. Produksi minyak mentah OPEC pada bulan Juli turun 900.000 barel per hari ke level terendah dalamĀ  satu hingga tiga per empat tahun sebesar 27,79 juta barel per hari.

Ketiga, penurunan pengiriman minyak mentah Rusia. Data pelacakan kapal yang dipantau oleh Bloomberg menunjukkan pengiriman minyak mentah Rusia dalam empat minggu hingga 18 Agustus turun menjadi 2,29 juta barel per hari, rata-rata harian terendah dalam sepuluh bulan.

Keempat, data mingguan dari Vortexa pada hari Senin menunjukkan bahwa jumlah minyak mentah yang disimpan di seluruh dunia pada kapal tanker yang telah tidak bergerak setidaknya selama seminggu turun 23% b/b menjadi 82,34 juta Bbl pada 25 Agustus. Konsensusnya adalah persediaan minyak mentah mingguan EIA pada hari Rabu akan turun 2,19 juta barel.

"Minyak mentah diperkirakan diperdagangkan pada US$ 82,56/Bbl pada akhir kuartal ini dan diperkirakan akan diperdagangkan antara US$ 85 - US$ 90 per Bbl hingga akhir tahun," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×