kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Hadapi Dampak El-Nino, Pemerintah Buka Opsi Impor Beras Lagi


Jumat, 11 Agustus 2023 / 08:15 WIB
Hadapi Dampak El-Nino, Pemerintah Buka Opsi Impor Beras Lagi

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan membuka opsi impor beras lagi dalam menghadapi fenomena El-Nino atau kemarau ekstrem. 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah akan memastikan ketersediaan beras tercukupi. 

"Ada 1,3 juta beras ton yang disiapkan untuk menghadapi El-Nino," Muhadjir dalam konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, di pantau secara daring, Kamis (10/8). 

Selain menyediakan pasokan 1,3 juta ton beras, pemerintah juga berencana untuk melakukan impor beras. 

Baca Juga: Hadapi Puncak El Nino, Ini Instruksi Mendagri Bagi Kepala Daerah

"Karena itu di samping mengharapkan panen raya, kemungkinan kita harus impor (beras)," tambah Muhadjir. 

Namun demikian, pihaknya tidak menyebutkan berapa ton beras yang akan di impor, dan dari mana saja sumbernya. 

Ia mengatakan bahwa saat ini terkait rencana ini masih dalam tahap pengkajian bersama Kementerian dan Lembaga terkait. 

Sebelumnya, hal serupa juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

Baca Juga: Krisis Pangan & El Nino Akan Mengerek Inflasi

Ia bilang, pemerintah akan mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam menghadapi El-Nino. 

"Terkait dengan El Nino kita sudah ratas dengan Presiden, kita hendaki agar stok beras (CBP) jelang akhir tahun harus bisa di atas 2,2 juta ton," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×