Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kaya akan nutrisi seperti protein, serat, prebiotik, dan vitamin B12, tempeh atau tempe mendoan yang berbahan dasar kedelai yang diproses secara minimal ini menjadi pilihan populer bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia dan muncul di kalangan pencinta kesehatan di seluruh dunia.
Berbagai daun dapat digunakan untuk membungkus tempeh selama fermentasi. Daun waru, jati, dan jambu adalah beberapa yang tertua, sedangkan daun pisang adalah yang paling populer di Indonesia.
Nama tempe mendoan juga disematkan pada tempe mentah tipis khusus walaupun masih belum digoreng, dengan tujuan untuk memudahkan dalam transaksi jual beli tempe dan juga untuk membedakan dengan jenis tempe yang lain.
Baca Juga: Kode Redeem FF (Free Fire) Hari ini 28 Oktober 2022 dan Cara Klaim Hadiah Gratisnya
Ada banyak cara untuk mengonsumsi tempeh, tetapi karena rasanya yang enak, 'tempe goreng' atau tempe mendoan telah menjadi hidangan tempe yang paling populer.
Tempe mendoan biasanya dipadukan dengan berbagai jenis sambal (ditumbuk dan dibumbui cabai) dan kecap manis (kecap manis yang terbuat dari kedelai yang difermentasi).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Google Tampilkan Tempe Mendoan Hari Ini?"
Editor : Reska K. Nistanto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News