kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,08   -0,94   -0.10%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Giliran Taliban Minta Universitas Tangguhkan Akses Kuliah Mahasiswi Afganistan


Kamis, 22 Desember 2022 / 04:55 WIB
Giliran Taliban Minta Universitas Tangguhkan Akses Kuliah Mahasiswi Afganistan

Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

"Ini langkah lain yang sangat meresahkan dan sulit untuk membayangkan bagaimana negara dapat berkembang, menghadapi semua tantangan yang ada, tanpa partisipasi aktif perempuan dan pendidikan perempuan," katanya kepada wartawan di New York.

Utusan khusus PBB untuk Afghanistan Roza Otunbayeva mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan itu menghancurkan.

Sesaat sebelum pengumuman dari Kabul, Otunbayeva mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penutupan sekolah menengah atas telah merusak hubungan pemerintahan Taliban dengan komunitas internasional dan sangat tidak populer di kalangan warga Afghanistan dan bahkan di dalam kepemimpinan Taliban.

Baca Juga: Sekelompok wanita berunjuk rasa di Kabul menuntut peran dalam pemerintahan Taliban

"Selama anak perempuan tetap dikecualikan dari sekolah dan otoritas de facto terus mengabaikan keprihatinan lain yang dinyatakan masyarakat internasional, kita tetap menemui jalan buntu," katanya.

Keputusan itu diambil karena banyak mahasiswa yang mengikuti ujian akhir semester. Seorang ibu dari seorang mahasiswa, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan, mengatakan bahwa putrinya meneleponnya sambil menangis ketika mendengar surat itu, karena khawatir dia tidak dapat lagi melanjutkan studi kedokterannya di Kabul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×