kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gerai Hypermarket Banyak Tutup Permanen, Ini Kata Ekonom


Sabtu, 04 Februari 2023 / 19:50 WIB
Gerai Hypermarket Banyak Tutup Permanen, Ini Kata Ekonom

Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

Meskipun saat ini e-commerce baru menguasai 7% pasar ritel di Indonesia. 

"Jadi semakin banyak pilihan, persaingan juga semakin kompetitif dan sengit," kata Bima kepada Kontan, Kamis (2/2).

Biaya pengeluaran yang membengkak juga menjadi penyebab hypermarket semakin tertekan.

Sebab pengeluaran biaya operasional tidak sebanding dengan pendapatan yang masuk.

Agar mampu bertahan, Bima mengatakan hypermarket harus memberikan inovasi baik dari segi penjualan maupun permodalan. 

Baca Juga: Aprindo sebut hipermarket masih miliki prospek positif untuk ke depannya

Bima juga mengatakan perusahaan pengelola hypermarket bisa mencoba sistem yang dilakukan perusahaan ritel modern seperti Indomaret dan lainnya.

Dimana ritel modern yang masih eksis ini memiliki gedung yang tidak besar tapi memiliki banyak gerai dan menyebar luar. "Tentunya harus ada pembedanya dengan toko ritel modern lainnya," saran Bhima.

GERAI SWALAYAN GIANT AKAN DITUTUP MASSAL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×