kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Gas Melon Langka, Bos Pertamina Sebut Elpiji 3 Kg untuk Masyarakat Miskin


Senin, 31 Juli 2023 / 10:05 WIB
Gas Melon Langka, Bos Pertamina Sebut Elpiji 3 Kg untuk Masyarakat Miskin

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SUBSIDI ELPIJI 3 KG - Seiring terjadinya kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg) di beberapa daerah, PT Pertamina (Persero) terus melakukan pemantauan distribusi elpiji ke masyarakat. 

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta pun meninjau langsung ke sejumlah pangkalan dan agen elpiji 3 kg di Bali pada hari ini, Minggu (30/7/2023). 

Ia mengunjungi pangkalan elpiji 3 kg I Kadek Sudarma dan pangkalan elpiji 3 kg I Made Budhiarta di kawasan Sukawati, Gianyar, serta pangkalan elpiji 3 kg Usaha Dagang, Denpasar. 

Tinjauan itu merupakan tindak lanjut setelah kemarin dilakukan monitoring seluruh pasokan elpiji berubsidi melalui command center yang berada di kantor pusat Pertamina di Jakarta. 

Nicke menuturkan, seiring dengan jumlah konsumsi yang meningkat, pihaknya akan terus berupaya menambah pasokan, salah satunya melalui operasi pasar. 

Namun, tetap perlu digaris bawahi bahwa yang berhak untuk menikmati elpiji 3 kg adalah masyarakat kurang mampu. 

"Seperti tertulis di tabung, hanya untuk masyarakat miskin. Sehingga bagi yang di luar itu harus membeli elpiji non subsidi," ujar Nicke dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/7/2023). 

Baca Juga: Soal Kelangkaan LPG 3 Kg di Banyuwangi, Pertamina Akan Cek ke Lapangan

Ia mengatakan, bakal menambah kuota elpiji non subsidi agar tidak semua masyarakat justru menggunakan elpiji 3 kg. Lantaran, 96 persen rumah tangga di Indonesia saat ini menggunakan gas tabung melon tersebut. 

"Kuota elpiji non subsidi juga akan kita tambah sehingga tidak semua lari ke elpiji 3 kg, karena 96 persen saat ini konsumen menggunakan elpiji 3 kg," ungkapnya. 

Saat ini Pertamina pun terus mendorong pendaftaran pembeli elpiji 3 kg menggunakan KTP, supaya pemerintah memiliki data kepada siapa saja elpiji bersubsidi itu disalurkan. 

"Yang kita jaga adalah ketersediaan jangan sampai langka, namun juga soal harga. Di setiap daerah sudah ditentukan HET-nya (harga eceran tertinggi), bagi yang melanggar kita akan berikan tindakan tegas kita tidak akan kasih supply lagi," paparnya. 

Baca Juga: Dana Subsidi & Kompensasi Energi Rp 133,2 Triliun

Sebelumnya, Nicke kelangkaan elpiji 3 kg yang terjadi di sejumlah daerah, khususnya di daerah Jawa Timur, tak lepas dari kondisi adanya hari libur yang memperingati hari raya besar. 



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

×