Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
"Kita hitung direct dan indirect cost-nya, total cost-nya sekitar Rp 31,4 juta ditambah dengan airport building PSC sekitar Rp 1,1 juta dan totalnya sekitar Rp 32,6. Kita hitung kalau based refer ke tahun lalu sekitar 2,5 persen (atau Rp 815.000) margin," ucap Ade.
Akan tetapi, Ade menyatakan bahwa usulan yang ia sampaikan belum final. Kata dia, ada kemungkinan usulan itu kemudian berubah. "Jadi ini sekali lagi belum firm (pasti), karena kita punya asumsi-asumsi tadi," beber Ade.
Diberitakan sebelumnya, biaya keberangkatan haji 2023 mengalami kenaikan drastis dari tahun sebelumnya. Berikut rincian biaya haji 2023 yang disampaikan oleh Kemenag.
Baca Juga: Ada Penyesuaian, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 Diusulkan Rp 96,47 Juta
• Biaya Penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi (PP) sebesar Rp33.979.784,00;
• Akomodasi Makkah Rp18.768.000,00;
• Akomodasi Madinah Rp5.601.840,00;
• Living Cost Rp4.080.000,00;
• Visa Rp1.224.000,00; dan
• Paket Layanan Masyair Rp5.540.109,60
“Usulan ini atas pertimbangan untuk memenuhi prinsip keadilan dan keberlangsungan dana haji. Formulasi ini juga telah melalui proses kajian,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menurut Kemenag, kebijakan formulasi komponen BPIH tersebut diambil dalam rangka menyeimbangkan antara besaran beban jemaah dengan keberlangsungan dana nilai manfaat BPIH di masa yang akan datang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Garuda Usul Biaya Penerbangan Haji 2023 Turun Jadi Rp 33,4 Juta "
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News