kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Galau Antara Dogecoin atau Shiba Inu, Mana yang Lebih Prospektif di 2022?


Kamis, 30 Desember 2021 / 11:35 WIB
Galau Antara Dogecoin atau Shiba Inu, Mana yang Lebih Prospektif di 2022?

Sumber: The Motley Fool | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Penting untuk mengetahui apa yang mendorong nilai mata uang kripto dan bagaimana altcoin seperti Shiba Inu dan Dogecoin berbeda dari Bitcoin. Saat dolar AS dikeluarkan dan diatur oleh pemerintah AS dan bank sentral, kripto tidak. Pelepasan dari sistem moneter tradisional ini (karenanya istilah terdesentralisasi) menarik bagi banyak investor kripto.

Tetapi ada perbedaan signifikan antara Bitcoin dan altcoin seperti Dogecoin dan Shiba Inu. Kelangkaan Bitcoin dan meningkatnya penerimaan telah memainkan peran kunci dalam mendorong peningkatan nilainya selama bertahun-tahun. Ada pasokan maksimum 21 juta Bitcoin dan tidak akan pernah ada lagi.

Bitcoin juga mendapat daya tarik penting dalam mendapatkan penerimaan dalam ekonomi yang lebih luas. Beberapa pedagang menerima Bitcoin sebagai pembayaran, beberapa atlet mengambil gaji mereka dalam Bitcoin, dan beberapa perusahaan bahkan mengumpulkannya untuk disimpan di neraca mereka sebagai aset.

Baca Juga: Bisa Kalahkan Performa Shiba Inu, 3 Kripto Ini Pantas Dilirik

Sebaliknya, Shiba Inu dan Dogecoin tidak memiliki kegunaan ekonomi yang menonjol pada saat ini. Di sisi lain, kedua altcoin memiliki persediaan yang jauh lebih besar dalam sirkulasi daripada Bitcoin. 

Dogecoin sekarang memiliki 132 miliar DOGE yang beredar, sedangkan Shiba Inu memiliki 549 triliun SHIB. Pasokan besar ini meningkat, itulah sebabnya harga per koin mereka sangat rendah. 

Sampai saat ini, satu-satunya cara agar koin-koin ini mendapatkan nilai adalah dengan menjadi viral di internet. Lonjakan permintaan sementara ini telah menyebabkan harga menjadi sangat fluktuatif.

Baca Juga: Wow! Harga 3 Mata Uang Kripto Ini Melesat Lebih dari 50%, Ungguli Bitcoin



TERBARU

×