kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Filipina setop vaksin AstraZeneca untuk orang di bawah 60 tahun, ini alasannya


Kamis, 08 April 2021 / 20:30 WIB
Filipina setop vaksin AstraZeneca untuk orang di bawah 60 tahun, ini alasannya

Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Setelah digunakan secara ekstensif di Inggris dan Eropa, vaksin AstraZeneca ditetapkan untuk menjadi program vaksinasi andalan di banyak negara berkembang.

Meskipun ditemukan ada keterkaitan, EMA dan WHO menyatakan, manfaat vaksin tersebut jauh lebih besar daripada risikonya.

"Risiko kematian akibat COVID jauh lebih besar dibanding risiko kematian akibat efek samping langka ini," kata Direktur Eksekutif EMA Emer Cooke, Rabu, seperti dikutip Reuters.

AstraZeneca sebelumnya menyebutkan, hasil studinya tidak menemukan risiko penggumpalan darah yang lebih tinggi pada mereka yang divaksinasi dibanding populasi umum.

Para ilmuwan sedang menjajaki beberapa kemungkinan yang bisa menjelaskan pembekuan darah otak yang langka. Satu teori menyatakan, vaksin memicu antibodi yang tidak biasa dalam beberapa kasus yang jarang terjadi. 

Selanjutnya: Temuan Uni Eropa: Kemungkinan ada hubungan vaksin AstraZeneca & kasus pembekuan dara

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×