kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Eropa jadi episentrum baru, kasus COVID-19 global kembali menanjak


Kamis, 28 Oktober 2021 / 12:53 WIB
Eropa jadi episentrum baru, kasus COVID-19 global kembali menanjak
ILUSTRASI. Penumpang berjalan di Stasiun Waterloo, di tengah pandemi penyakit coronavirus atau COVID-19, London, Inggris, 19 Juli 2021. REUTERS/Peter Nicholls.

Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Kasus mingguan COVID-19 global kembali menanjak, mengakhiri tren penurunan sejak Agustus lalu. Eropa menyumbang lebih dari setengah kasus global.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, selama periode 18-24 Oktober 2021, jumlah kasus baru COVID-19 secara global meningkat 4% dibanding pekan sebelumnya, menjadi 2,94 juta. 

"Wilayah Eropa menyumbang lebih dari setengah, 57% dari kasus mingguan global dan merupakan satu-satunya wilayah yang melaporkan peningkatan," kata WHO dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan COVID-19 yang terbit Selasa (26/10).

Sementara wilayah lain melaporkan penurunan jumlah kasus baru. Penurunan terbesar terjadi wilayah Afrika mencapai 21%, diikuti oleh Pasifik Barat sebanyak 17%.

Jumlah kematian akibat COVID-19 juga meningkat 5% selama periode 18-24 Oktober 2021 dibandingkan dengan pekan sebelumnya, menjadi 49.413 orang yang meninggal terpapar virus corona.

Baca Juga: COVID-19 benar-benar mengamuk, kasus harian di Singapura menembus angka 5.000

Peningkatan angka kematian terbesar tercatat di wilayah Eropa sebesar 14% dan Asia Tenggara 13%. Sedangkan penurunan angka kematian terbesar di Pasifik Barat 16%, Mediterania Timur 13%, dan Afrika 11%.

Dengan tambahan kasus dan kematian baru, total infeksi COVID-19 secara global menjadi 243,24 juta dan orang meninggal akibat virus corona jadi 4,94 juta.

Berikut lima negara dengan kasus COVID-19 tertinggi selama periode 18-24 Oktober 2021:

  1. Amerika Serikat dengan 512.956 kasus baru, turun 12%
  2. Inggris dengan 330.465 kasus baru, naik 16%
  3. Rusia dengan 248.956 kasus baru, naik 15%
  4. Turki dengan 196.850 kasus baru, turun 8%
  5. Ukraina dengan 132.235 kasus baru, naik 43%

Selanjutnya: Delta AY.4.2, mutasi varian Delta yang sedang mengamuk di Inggris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×