kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.399   -37,00   -0,23%
  • IDX 7.971   33,75   0,43%
  • KOMPAS100 1.115   4,58   0,41%
  • LQ45 813   3,72   0,46%
  • ISSI 273   1,00   0,37%
  • IDX30 422   2,12   0,51%
  • IDXHIDIV20 489   2,88   0,59%
  • IDX80 123   0,54   0,44%
  • IDXV30 133   0,44   0,33%
  • IDXQ30 136   0,80   0,59%

Ekonomi China diprediksi melemah, bursa saham Asia ikut tertekan


Kamis, 16 September 2021 / 04:15 WIB
Ekonomi China diprediksi melemah, bursa saham Asia ikut tertekan

Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

Sebaliknya, perdagangan berjangka mengindikasikan pembukaan yang lebih stabil untuk pasar ekuitas di Eropa dan Amerika Serikat. Indeks saham Euro Stoxx 50 berjangka naik 0,08% dan FTSE berjangka 0,11% lebih tinggi.

Sementara itu, pasar juga tetap fokus pada rencana The Fed untuk mengurangi stimulus darurat besar-besaran. "Ada ketidakpastian di pasar saat ini karena investor menunggu untuk melihat apa yang akan dilakukan The Fed terkait  pengurangan jumlah pembelian aset mereka, yang tergantung pada keadaan pasar tenaga kerja dan situasi inflasi," kata CEO Eurizon Asset Management Sean Debow Asia. 

Debow mengatakan kejelasan yang lebih besar akan muncul pada keduanya dalam beberapa minggu mendatang, meskipun untuk saat ini pasar cepat bereaksi terhadap poin data apa pun tentang pekerjaan dan inflasi.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Agustus 2021 membukukan kenaikan terkecil dalam enam bulan. Realisasi ini menunjukkan tingkat inflasi yang mungkin telah mencapai puncaknya, sejalan dengan keyakinan lama Ketua The Fed Jerome Powell bahwa inflasi yang tinggi bersifat sementara.

Selanjutnya: Baru sebulan menguasai Afghanistan, Taliban sudah dihantui krisis ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

×