kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Duh! Anak-anak lebih mudah terserang varian baru virus corona asal Inggris


Rabu, 30 Desember 2020 / 10:21 WIB
Duh! Anak-anak lebih mudah terserang varian baru virus corona asal Inggris
ILUSTRASI. Beberapa bukti mengatakan strain virus baru corona ini lebih mungkin menginfeksi anak-anak.

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Belum lama ini, Otoritas Kesehatan di Inggris mengumumkan adanya strain atau varian baru dari SARS-CoV-2, pemicu Covid-19. Strain virus corona baru dikatakan lebih menular hingga 70% dibanding virus sebelumnya. Bahkan sebagian besar kasus baru Covid-19 di Inggris disebabkan oleh strain virus tersebut. 

Beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, Singapura, Hong Kong, Australia, dan Afrika Selatan juga melaporkan temuan kasus pertama yang disebabkan oleh mutasi virus tersebut.

Walau peneliti mengatakan strain virus baru ini lebih menular, tapi belum ada bukti yang menunjukkan bahwa strain virus baru lebih mematikan. 

Tapi ada satu hal yang perlu menjadi perhatian. Beberapa bukti mengatakan strain virus baru ini lebih mungkin menginfeksi anak-anak. 

Baca Juga: Penelitian teranyar: Lampu UV-LED bisa bunuh 99,9% virus corona

Mutasi telah terbukti meningkatkan kemampuan virus untuk menginfeksi sel di dalam tubuh. Bila sebelumnya kasus Covid-19 pada anak-anak dan orang yang lebih muda jarang ditemukan, maka hal berbeda bisa terjadi pada strain virus corona baru. 

Untuk bisa menginfeksi sel, virus SARS-CoV-2 memerlukan reseptor ACE2 yang banyak berada di saluran pernapasan bagian atas. Jumlah reseptor lebih banyak ditemukan di orang dewasa dibandingkan anak-anak. Alasan inilah yang membuat kasus Covid-19 pada anak jarang terjadi. 

Baca Juga: Virus corona tak terkendali, Thailand bakal berlakukan pembatasan yang lebih agresif



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×