kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dua atlet Paralimpiade Afghanistan dievakuasi, saat ini berada di tempat aman


Rabu, 25 Agustus 2021 / 19:35 WIB
Dua atlet Paralimpiade Afghanistan dievakuasi, saat ini berada di tempat aman

Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Dua atlet Paralimpiade Afghanistan telah dievakuasi dengan selamat dari negara itu, Komite Paralimpiade Internasional (IPC) mengatakan Rabu (25/8) namun menolak untuk menyebutkan tujuan mereka.

Dua atlet taekwondo, Zakia Khudadadi dan Hossain Rasouli, semula akan mewakili negaranya di Paralimpiade Tokyo. Tetapi dengan jatuhnya Afghanistan dengan cepat ke tangan Taliban, pasangan itu termasuk di antara puluhan ribu yang terperangkap dan tidak dapat meninggalkan negara itu.

Sebelum Olimpiade dimulai, IPC menegaskan bahwa para atlet tidak lagi dapat bertanding, dan bendera Afghanistan ditampilkan pada upacara pembukaan hari Selasa secara simbolis saja, yang dibawa oleh seorang sukarelawan.

Baca Juga: Kasus COVID-19 pertama terdeteksi di kampung atlet Paralimpiade Tokyo 2020

"Upaya telah dilakukan untuk memindahkan mereka dari Afghanistan, mereka sekarang berada di tempat yang aman," kata juru bicara IPC Craig Spence, Rabu.

"Saya tidak akan memberi tahu Anda di mana mereka berada karena ini bukan tentang olahraga, ini tentang kehidupan manusia dan menjaga orang tetap aman," tambahnya.

Spence mengatakan pasangan itu tidak akan bersaing di Olimpiade, dan fokus mereka saat ini adalah pada kesejahteraan mereka. "Jelas mereka telah melalui proses yang sangat traumatis, mereka menjalani konseling dan bantuan psikologis," katanya kepada wartawan.

"Kami terus mengetahui keberadaan dan kesejahteraan mereka," ujarnya.

Khudadadi, akan menjadi wanita pertama yang mewakili Afghanistan di Paralimpiade dan telah meminta bantuan untuk melarikan diri dari negara itu setelah pengambilalihan Taliban.

Penyiar Australia ABC melaporkan bahwa Paralimpiade termasuk di antara sekelompok atlet Afghanistan yang dievakuasi ke Australia, tetapi belum ada konfirmasi resmi.

Selanjutnya: Putin: Militer Rusia tidak akan ikut campur ke dalam konflik di Aghanistan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×