kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dorong kolaborasi, bank dan fintech kian mesra


Rabu, 16 Juni 2021 / 16:25 WIB
Dorong kolaborasi, bank dan fintech kian mesra

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolaborasi antara perbankan dengan fintech terus meningkat. Keduanya sama-sama memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing sehingga kolaborasi diperlukan untuk menutupi kekurangan diantara kedua belah pihak. 

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) misalnya telah berkolaborasi dengan 14 fintech sejauh ini.  Hirawan Nur Kustono Sekretaris Perusahaan BRI Agro mengatakan, langkah kolaborasi itu dilakukan sebagai strategi perseroan bertransformasi menjadi bank digital. 

Adapun penyaluran kredit yang sudah terealisasi adalah dengan 8 fintech. "Total disbursement dari kerjasama dengan 8 fintech yang sudah terealisasi mencapai Rp 348 miliar," kata Hirawan pada Kontan.co.id, Selasa (15/6).

Baca Juga: LPS dan Kejaksaan Agung perkuat koordinasi untuk hadapi bank bermasalah

Salah satu manfaat kolaborasi bank dan fintech disebut untuk efisiensi. Namun karena jumlah outstanding kredit kepada fintech belum terlalu besar dan akan terus berkembang, BRI Agro belum bisa menjabarkan perhitungan efisiensi yang diperoleh dari kolaborasi tersebut.

Hirawan mengatakan, kolaborasi dengan fintech akan terus dilanjutkan BRI Agro sebagai strategi menjalankan bisnisnya. Saat ini, perseroan masih dalam proses menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas target penyaluran kredit secara digital.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga melakukan hal senada. Bank ini sudah menjalin kerjasama dengan beberapa fintech, e-commerce dan digital start up dalam penyaluran kredit. 

Hingga Mei 2021, BCA telah mencatatkan total penyaluran kredit melalui channeling dan partnership dengan e-commerce sebesar Rp112,4 miliar. "Penyaluran ini akan terus ditingkatkan demi mendukung kinerja UMKM Indonesia," kata Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn.

Dia menambahkan, BCA mencermati bahwa perkembangan bisnis di era digital saat ini semakin pesat sehingga muncul beragam fintech untuk memenuhi beragam kebutuhan masyarakat. Perseroan melihat hadirnya fintech ini berhasil membuka pintu baru bagi perkembangan bisnis perbankan di Tanah Air. 

Baca Juga: NPL fluktuatif, bankir yakin kondisi akan membaik

Selain berkolaborasi dengan fintech, BCA juga menyalurkan digital loan secara selektif melalui Business Personal Loan yang merupakan salah satu produk atau layanan BCA.  

Di samping kolaborasi channeling, BCA juga siap mendukung ekspansi bisnis fintech melalui anak usaha modal venturanya yakni PT Central Capital Ventura (CCV).  Perusahaan ini memfokuskan pendanaan kepada perusahaan rintisan, fintech, insurtech, perusahaan berbasis artificial intelligence, cybersecurity, dan wealth management.

"CCV memiliki peran strategis dalam membangun kolaborasi dengan perusahaan berbasis teknologi dan digital dengan cara melakukan investasi ke perusahaan tersebut yang berpotensi untuk menjadi bibit unggul menuju perkembangan ekosistem berorientasi ekonomi digital Nasional masa depan." pungkas Hera.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×