kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diyakini sebagai pangkalan Garda Revolusi Iran, sebuah kapal kargo diserang


Rabu, 07 April 2021 / 23:30 WIB
Diyakini sebagai pangkalan Garda Revolusi Iran, sebuah kapal kargo diserang

Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Sebuah kapal kargo Iran yang diyakini sebagai pangkalan Garda Revolusi Iran dan berlabuh selama bertahun-tahun di Laut Merah di lepas pantai Yaman diserang.

Televisi Pemerintah Iran mengakui serangan pada 31 Maret lalu itu, mengutip media asing, dalam komentar pertama tentang insiden misterius yang melibatkan MV Saviz, yang diduga dilakukan oleh Israel.

Serangan tersebut terjadi ketika Iran dan kekuatan dunia duduk di Wina untuk pembicaraan pertama tentang Amerika Serikat yang berpotensi bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Teheran yang compang-camping.

Kejadian itu menunjukkan, tantangan ke depan tidak hanya berhenti dalam negosiasi tersebut.

Baca Juga: Iron Dome, sistem pertahanan rudal Israel penangkal roket dan drone

"Kapal Iran MV Saviz telah ditempatkan di Laut Merah selama beberapa tahun terakhir untuk mendukung pasukan komando Iran yang dikirim dalam misi pengawalan kapal komersial (anti-pembajakan)," sebut kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim, seperti dikutip Al Jazeera.

Kehadiran kapal itu di wilayah tersebut, yang berulang kali dikritik oleh Arab Saudi, terjadi ketika para pakar Barat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, Iran telah memberikan senjata dan dukungan kepada gerakan Houthi Yaman.

Iran membantah mempersenjatai Houthi, tetapi komponen yang ditemukan di link persenjataan Houthi kembali ke Teheran.

Israel memperingatkan Amerika Serikat

Seorang pembawa berita Televisi Pemerintah Iran, melansir berita New York Times yang terbit 31 Maret yang mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, melaporkan, Israel memperingatkan Amerika Serikat tentang serangan yang direncanakan terhadap kapal tersebut.

Baca Juga: Iran rilis foto pangkalan Garda Revolusi yang disebut kota rudal

Dalam sebuah pernyataan, Komando Pusat AS yang mengawasi operasi militer di Timur Tengah hanya menyebutkan, "mengetahui dari media melaporkan insiden yang melibatkan Saviz di Laut Merah".

"Kami bisa memastikan, tidak ada pasukan AS yang terlibat dalam insiden itu," kata Komando Pusat AS, seperti dilansir Al Jazeera. “Kami tidak memiliki informasi tambahan untuk diberikan”.

Stasiun TV Al Arabiya mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang menyebutkan, kapal itu diserang di lepas Pantai Eritrea dan berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran, tetapi tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataan tersebut.

Belum ada reaksi resmi Iran atas insiden tersebut. Sedang pejabat Israel menolak berkomentar tentang laporan serangan terhadap kapal Iran itu.

Selanjutnya: Akibat tumpahan minyak di laut, Israel sebut Iran lakukan terorisme lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×