Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - London. Ratu Elizabeth II dilaporkan akan menyewa ahli keberagaman, dalam upaya untuk memodernisasi monarki. Langkah ini diambil untuk mengatasi dan menangani isu rasial yang menyelimuti kerajaan.
Sebuah sumber mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk menunjukkan bahwa Monarki tertua di dunia itu telah melakukan banyak hal di dalam “rumah tangganya.” Sebab mereka menyadari belum melihat kemajuan yang diinginkan terjadi.
Para pembantu di Istana Buckingham, Clarence House dan Istana Kensington akan mengambil bagian dalam latihan "belajar dan mendengarkan" dalam beberapa minggu ke depan, seperti dilaporkan Daily Mail pada Minggu (21/3/2021). Langkah ini diambil setelah Harry dan Meghan menuduh ada bangsawan, yang tidak disebutkan namanya, membuat pernyataan tentang warna kulit putra mereka Archie sebelum dia lahir.
Hal itu memicu dilakukannya pembicaraan krisis di Istana Buckingham. Melansir Mirror, tadi malam seorang sumber kerajaan berkata: “Keragaman adalah masalah yang telah ditanggapi dengan sangat serius di seluruh Keluarga Kerajaan".
Menurutnya, keluarga kerajaan Inggris memiliki kebijakan, prosedur, dan program terkait hal itu. Namun pihaknya melihat belum ada kemajuan yang diharapkan dan masih banyak lagi yang harus dilakukan.
Baca juga: Michelle Obama mengatakan wawancara Meghan soal kerajaan Inggris memilukan
Jadi Istana berniat memperbaiki hal itu. Pekerjaan untuk melakukan perubahan ini disebut telah berlangsung selama beberapa waktu dan datang dengan dukungan penuh dari keluarga kerajaan.
“Banyak tindakan sedang dipertimbangkan. Pastinya, gagasan seseorang menjadi ujung tombak dalam program ini dan melihat keragaman / inklusi di tiga rumah tangga kerajaan adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan," terang sumber kerajaan itu.