Reporter: Adi Wikanto, Lailatul Anisah | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia akan membayar cicilan utang kereta cepat Jakarta Bandung atau Whoosh sebesar Rp 1,2 triliun per bulan. Butuh berapa tahun untuk melunasi utang kereta cepat?
Prabowo memastikan tidak ada masalah terkait pembayaran utang Whoosh kepada China. Ia menyanggupi akan membayar dengan cicilan Rp 1,2 triliun per tahun. "Pokoknya engga ada masalah, karena itu kita bayar mungkin Rp1,2 triliun per tahun," kata Prabowo di Jakarta, Selasa (4/11/2026).
Sayangnya, Kepala Negara belum menjelaskan detil darimana sumber uang untuk membayar utang proyek di era Presiden Jokowi tersebut. Prabowo tidak menjawab terang saat ditanya apakah uang ini akan bersumber dari APBN atau dana kelola BPI Danantara.
Baca Juga: Tanpa Subsidi, Harga Motor Listrik November 2025 Ada yang Rp 11 Jutaan, Cek Daftarnya
Total utang kereta cepat
Mengutip pemberitaan KOMPAS.com pada 9 Januari 2024, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) kala itu, Didiek Hartantyo mengungkapkan, besaran bunga utang Kereta Cepat Jakarta Bandung dari CBD itu terbagi menjadi dua tergantung pada denominasi utang.
Total utang 542,7 juta dollar AS diberikan dalam denominasi dollar AS sebesar 325,6 juta dollar AS (bunganya 3,2 persen dan sisanya sebesar 217 juta dollar AS diberikan dalam denominasi renminbi alias yuan (RMB) dengan bunga 3,1 persen.
"Tingkat suku bunga flat selama tenor 45 tahun. Untuk loan (denominasi) dollar AS 3,2 persen, untuk loan dalam RMB 3,1 persen," ujarnya kepada Kompas.com.
Baca Juga: Prabowo: Utang Kereta Cepat Dicicil Rp 1,2 T/Tahun, Cek Rincian Pokok & Bunga Utang
Didiek mengatakan, utang dari CBD ini digunakan untuk menutupi porsi cost overrun KCJB yang ditanggung oleh konsorsium Indonesia sebesar 75 persen dan 25 persen sisanya akan dipenuhi dari PMN yang bersumber dari APBN Indonesia.
"Pinjaman dari CDB merupakan pendanaan cost overrun dari pinjaman porsi konsorsium Indonesia 542,7 juta dollar AS. Untuk porsi equity porsi konsorsium Indoensia telah dipenuhi dari PMN," tuturnya.
Berdasarkan data JISDOR Bank Indonesia, kurs rupiah pada 4 November 2025 adalah Rp 16.724 per dollar AS. Dengan total utang kereta cepat sebesar 542,7 juta dollar AS maka nilainya setara dengan Rp 9,08 triliun.
Jika dicicil sebesar Rp 1,2 triliun per tahun, maka butuh waktu sekitar 7,5 tahun untuk melunasi utang kereta cepat Jakarta Bandung. Dengan demikian, jika cicilan utang tersebut dimulai tahun 2026, maka utang kereta cepat baru akan lunas pada tahun 2033.
Selanjutnya: Ini Dia Zodiak yang Paling Tegas lo, Nomor Satu Aries
Menarik Dibaca: Ini Dia Zodiak yang Paling Tegas lo, Nomor Satu Aries
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













