Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Seperti di negara lain, Papua Nugini telah memberlakukan pembatasan pergerakan dan meminta orang untuk melakukan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Tetapi, wabah, yang dimulai dalam beberapa pekan terakhir, telah memicu peringatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta negara tetangga Australia tentang dugaan kasus yang tidak dilaporkan.
"Ada penularan komunitas yang meluas dan berkelanjutan," sebut Pamela Toliman, peneliti senior di Institut Penelitian Medis Papua Nugini, dalam konferensi pers virtual, seperti dilansir Reuters.
"Ini sangat menantang ketika, di jalanan, orang yang mengetahui ada transmisi komunitas tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak secara sosial," imbuh dia.
Selanjutnya: Jangan meremehkan, kasus Covid-19 di usia muda semakin banyak, jumlah kematian naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News