kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,08   6,68   0.74%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di Lebanon, TNI berhasil adang 3 tank Merkava Israel


Jumat, 12 Maret 2021 / 11:24 WIB
Di Lebanon, TNI berhasil adang 3 tank Merkava Israel
ILUSTRASI. Sejumlah prajurit TNI di Lebanon Selatan.

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju tiga tank Merkava milik angkatan bersenjata Israel diadang oleh sejumlah prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Indobatt XXIII-O/ UNIFIL. Peristiwa itu terjadi Temporary Point (TP) area 35 dan TP area 36, Lebanon Selatan, Rabu (10/3/2021), waktu setempat. 

Komandan Satgas XXIII-O/UNIFIL Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar menjelaskan, pengadangan itu terjadi ketika personelnya tengah menjalankan patroli rutin untuk meredam ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel.

Saat itu, personel TNI melihat tiga tank Merkava milik Israel yang diduga hendak bersitegang dengan tentara Lebanon atau dikenal dengan Lebanese Armed Force (LAF). Pasalnya, situasi di Blue Line atau garis demarkasi yang membagai wilayah Lebanon dan Israel kian mencekam. 

Penyebabnya, pembuatan jalan baru oleh tentara Lebanon di TP area 35. Pembuatan jalan baru ini dilakukan karena masih banyaknya ranjau di wilayah perbatasan Lebanon. 

Baca Juga: Kemhan perkenalkan peluncur roket R-HAN 122B, ini kemampuannya

"Sebagai bentuk protes pembuatan jalan baru oleh LAF, Israel mengirim tiga unit tank Merkava beserta beberapa prajurit yang berjalan kaki di samping kanan dan kiri tank dan membuka Iron Gate dekat TP 35 untuk dilalui," ujar Amril dikutip dari akun Instagram Puspen TNI, Kamis (11/3/2021). 

Pergerakan tiga tank beserta sejumlah prajurit Israel kemudian disusul dengan kedatangan 20 prajurit Lebanon bersenjata lengkap. Bahkan, penembak jitu Lebanon sudah mengatur posisi di sebuah atap rumah kecil di area TP 35. 

Baca Juga: Keren! TNI bebaskan warga AS dari penculikan kelompok bandit Kongo

Melihat kejadian tersebut, personel Satgas Indobatt XXIII-O/UNIFIL yang tengah berjaga di TP area 35 dan TP area 36 kemudian melaporkan kepada komando atas di Markas UNIFIL. 

Laporan itu kemudian direspons Markas UNIFIL dengan mengotorisasi pengiriman 47 personel Battalion Mobile Reserved (BMR) Indobatt untuk mendirikan blokade di TP area 35 dan TP area 36. Hal ini dilakukan guna mencegah hal yang tidak diinginkan. 

"Saya perintahkan kepada seluruh personel untuk memperpanjang waktu pemasangan blokade serta selalu siaga dan waspada terhadap segala kemungkinan terburuk," kata Amril yang juga terjun langsung ke lokasi. "Dan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan mengingat banyaknya masyarakat yang berdatangan ke lokasi," sambung dia. 

Dalam video yang dirilis akun instagram Puspen TNI memperlihatkan seorang prajurit TNI mengibarkan bendera biru PBB di depan tank Merkava untuk meredam situasi panas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Adang 3 Tank Merkava Israel, Diduga Hendak Bersitegang dengan Tentara Lebanon"
Penulis : Achmad Nasrudin Yahya
Editor : Kristian Erdianto

Selanjutnya: Pasukan perdamaian asal Indonesia gugur di Kongo, Menlu Retno sampaikan bela sungkawa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×