kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di Kawasan Asia, Nilai Kapitalisasi Pasar Saham Perbankan Indonesia Mulai Unjuk Gigi


Kamis, 07 April 2022 / 06:55 WIB
Di Kawasan Asia, Nilai Kapitalisasi Pasar Saham Perbankan Indonesia Mulai Unjuk Gigi

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapitalisasi perbankan Indonesia mulai unjuk gigi di kawasan seiring dengan rekor penutupan tertinggi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang sejarah atau all-time high pada Selasa (5/4). Maklum, sektor perbankan masih menjadi penopang kapitalisasi di pasar modal Indonesia.

Kontan.co.id, menggunakan data Bloomberg pada Rabu (6/4) dalam membandingkan kapitalisasi pasar perbankan di Asia. Di regional Asia Tenggara, Bank Central Asia (BCA) dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 67,79 miliar hanya tertinggal sedikit dibandingkan Bank DBS asal Singapura sebesar US$ 67,93 miliar.

Bahkan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dengan kapitalisasi pasar US$ 49,58 miliar mampu mengalahkan dua bank asal Singapura lainnya, OCBC sebesar US$ 40,84 miliar dan UOB senilai US$ 39,29 miliar.

Tak sampai di situ, PT Bank Mandiri Tbk berkapitalisasi pasar sebesar US$ 25,42 miliar juga mampu mengalahkan kapitalisasi bank asal Malaysia. Mulai dari Malayan Banking senilai US$ 24,95 miliar, Public Bank Bhd sebesar US$ 21,62 miliar, dan CIMB Group sebesar US$ 12,77 miliar.

Baca Juga: ZA Tech Masuk Jadi Investor Strategis Bank Aladin (BANK)

Di kawasan Asia, kapitalisasi bank lokal masih tertinggal jauh dengan China dengan kapitalisasi sebesar US$ 192,02 miliar milik China Construction Bank. Lalu China Merchant Bank berkapitalisasi US$ 188,98 miliar dan Bank of China sebesar US$ 142,55 miliar.

Untuk bank asal Jepang, BCA dan BRI mampu melampaui kapitalisasi Bank Sumitomo Mitsui Financial Group dengan kapitalisasi sebesar US$ 80,74 miliar. Namun masih tertinggal dibandingkan Mitsubishi UFJ Financial Group sebesar US$ 80,74 miliar.

Begitu pun dengan bank asal India, masih perlu mengejar HDFC bank yang berkapitalisasi US$ 118,17 miliar. Namun sudah mampu berada di atas ICICI Bank dengan market cap US$ 68,25 miliar.

Ekonom yang juga pakar keuangan dan pasar modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy menilai kapitalisasi pasar bank-bank besar di Indonesia akan lebih besar dibandingkan bank-bank dari asal negara berpenghasilan domestik bruto (PDB) lebih rendah seperti di regional Asia Tenggara.

Namun, bisa saja akan tertinggal di kawasan Asia, karena PDB Indonesia masih kalah dari  China, Jepang, India, dan Korea Selatan.

“Jika jumlah bank di negara kita dibatasi jumlahnya atau bank-bank besar melakukan merger, maka akan bisa mengejar potensi ketinggalan kapitalisasi China. Walaupun tidak mudah, karena negara ini PDB-nya lebih besar dari kita,” ujar Budi kepada Kontan.co.id pada Rabu (6/4).

Baca Juga: Sun Life Indonesia dan CIMB Niaga Perdalam Kemitraan Bancassurance di Indonesia



TERBARU

×