Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Kementerian Pertahanan China tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Meskipun laporan Kementerian Pertahanan Taiwan mencatat, seperti tahun lalu, China masih kekurangan kemampuan transportasi dan dukungan logistik untuk invasi skala besar, militer Tiongkok berupaya meningkatkan kemampuan tersebut.
Dengan serangan rudal presisi yang bisa menghantam di mana saja di pulau itu, China juga mampu "melumpuhkan" pusat komando militer Taiwan dan kapasitas tempur angkatan laut dan udaranya, kata Kementerian Pertahanan Taiwan.
Mata-mata China di Taiwan dapat melancarkan "serangan pemenggalan kepala" untuk menghancurkan infrastruktur politik dan ekonomi, Kementerian Pertahanan Taiwan menambahkan.
Dengan penyebaran rudal jarak menengah dan jarak jauh serta lebih banyak latihan yang melibatkan kapal induknya, China mencoba memposisikan diri untuk menunda "intervensi militer asing" dalam serangan terhadap Taiwan, menurut Kementerian Pertahanan Taiwan.
Selanjutnya: Demi hadapi China, Taiwan siapkan US$ 1,4 miliar untuk belanja jet tempur baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News