kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dari Bank Bjb hingga Bank Jateng, Ini BPD dengan Keuntungan Terbesar


Senin, 25 Juli 2022 / 04:45 WIB
Dari Bank Bjb hingga Bank Jateng, Ini BPD dengan Keuntungan Terbesar

Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pemulihan ekonomi, Bank Pembangunan Daerah (BDP) terus menunjukkan performa terbaiknya. Hal ini terlihat dari pertumbuhan bisnis BPD yang menopang kenaikan laba bersih pada tahun ini. 

Bank Bjb misalnya, berhasil mengantongi laba bersih senilai Rp 949,15 miliar, atau naik 21,41% yoy pada Mei 2022. Pertumbuhan laba tersebut berkat peningkatan pendapatan bunga bersih yang diperoleh perseroan. 

Sejalan dengan itu, penyaluran kredit Bank Bjb juga tumbuh 10,50% yoy menjadi Rp 100,37 triliun pada Mei 2022. Diikuti dengan kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10,96% yoy mencapai Rp 124,31 triliun. 

Direktur Utama Bank Bjb Yuddy Renaldy mengatakan, peningkatan bisnis perseroan terjadi pada seluruh segmen kredit baik konsumer, korporasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) maupun Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 

Baca Juga: Gandeng Fintech, Sejumlah Bank Genjot Penyaluran Kredit Secara Digital

"Kami melihat permintaan kredit dari seluruh segmen tumbuh dibandingkan tahun lalu. Apalagi, aktivitas ekonomi sudah mulai berlangsung normal," kata Yuddy, Jumat (22/7). 

Dengan realisasi itu, pihaknya optimistis perseroan akan melanjutkan pertumbuhan pada semester II 2022. Namun perusahaan akan tetap selektif menyalurkan kredit agar kualitas serta pertumbuhannya tetap terjaga.  

Tak mau kalah, Bank Jateng juga berhasil mengantongi laba bersih senilai 740,31 miliar pada Mei 2022. Nilai itu meningkat 20,09% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 616,44 miliar. 

Sebaliknya, kinerja kredit dan DPK cenderung melambat. Tercatat kredit Bank Jateng hanya tumbuh 2,15% menjadi Rp 52,63 triliun bahkan DPK turun 13,86% yoy mencapai Rp 59,71 triliun pada Mei 2022. 

Meski demikian, Bank Jateng optimistis kinerja akan membaik. Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno sebelumnya mengatakan, pihaknya akan terus mengakselerasi pengembangan teknologi, baik di bidang bisnis pendukung, penguatan infrastruktur, maupun otomasi melalui layanan digitalisasi.

"Bank Jateng saat ini memiliki ruang yang cukup untuk ekspansi kredit. Dengan rasio LDR masih kisaran 83%. Artinya Bank Jateng memiliki likuditas yang cukup, untuk meningkatkan penyaluran kredit, guna mendorong laju perekonomian daerah," katanya.

Baca Juga: BCA Digital Sebut Jumlah Transaksi di Aplikasi Blu Sudah Capai 15,4 Juta Kali

Sementara Bank Jatim raih laba bersih Rp 647,08 miliar, atau tumbuh 3,61% yoy pada Mei 2022. Pada periode yang sama, kredit Bank Jatim mencapai Rp 42,61 triliun dan DPK Rp 93,35 triliun, masing - masing tumbuh 0,68% yoy dan 21,96% yoy.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman memproyeksikan penyaluran kredit perseroan bisa tumbuhan 5% - 6% pada tahun ini. Untuk itu, Bank Jatim akan mengoptimalkan potensi kredit UMKM.

"Ini salah satu strategi kami untuk meningkatkan ekspansi kredit karena Jatim merupakan gudang UMKM. Kami juga akan mengoptimalkan kredit pada proyek - proyek pemerintah melalui sindikasi dalam prospek strategis nasional," kata Busrul. 

Adapun target tersebut mempertimbangkan kualitas kredit nasabah, posisi dana murah serta beban dana (COF). Dengan selektif menyalurkan kredit, diharapkan rasio kredit masalah (NPL) bisa terjaga di kisaran 3,8% - 4 % pada 2022. 

Selain itu, Bank Jatim juga mengoptimalkan fasilitas kredit multiguna (e-KMG) yang dapat dimanfaatkan nasabah melalui aplikasi J-Conncet e-KMG. Fasilitas ini merupakan pengembangan digitalisasi perbankan untuk memudahkan kredit bagi ASN aktif dan pensiunan.

Berikut BPD dengan laba terbesar pada Mei 2022: 
1. Bank Bjb Rp 949,15 Miliar
2. Bank Jateng Rp 740,31 Miliar
3. Bank Jatim Rp 647,08 Miliar
4. Bank DKI Rp 373,28 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×