kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Dalam 24 jam, kasus Covid-19 di India bisa menembus angka 20 juta


Senin, 03 Mei 2021 / 20:45 WIB
Dalam 24 jam, kasus Covid-19 di India bisa menembus angka 20 juta

Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Peringatan dini tentang kemunculan mutasi baru oleh forum penasihat ilmiah yang dibentuk oleh Pemerintah India pada awal Maret juga tidak ditanggapi dengan sigap oleh Modi dan jajarannya.

Beberapa ilmuwan dalam tim tersebut mengatakan, pemerintah federal tidak berusaha untuk memberlakukan pembatasan besar untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Meski menjadi produsen vaksin terbesar di dunia, India tidak memiliki cukup vaksin untuk dirinya sendiri. Saat ini, hanya sekitar 9% dari 1,4 miliar penduduknya yang telah menerima vaksin.

Kekurangan jumlah vaksin ini berpotensi menggagalkan rencana India untuk memulai program vaksinasi nasional pada Sabtu (8/5) nanti.

India telah berjuang untuk meningkatkan kapasitas melebihi 80 juta dosis sebulan karena kurangnya bahan baku dan kebakaran di Serum Institute, yang membuat vaksin AstraZeneca.

Saat ini, sudah ada banyak negara yang mengirimkan bantuan medis, mulai ventilator, oksigen, hingga tempat tidur medis untuk meringankan beban India.

Selanjutnya: Ringankan beban, Mesir kirim 30 ton bantuan medis ke India

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×