kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Daftar Negara yang Tolak Mentah-Mentah Peta Laut China Selatan Terbaru


Jumat, 01 September 2023 / 10:12 WIB
Daftar Negara yang Tolak Mentah-Mentah Peta Laut China Selatan Terbaru

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ditanya tentang peta terbaru, juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Jeff Liu mengatakan Taiwan sama sekali bukan bagian dari Republik Rakyat Tiongkok.

“Tidak peduli bagaimana pemerintah Tiongkok memutarbalikkan posisinya terhadap kedaulatan Taiwan, hal itu tidak dapat mengubah fakta obyektif keberadaan negara kami,” katanya dalam konferensi pers.

China saat ini mengadakan pekan publisitas kesadaran peta nasional, demikian laporan stasiun televisi pemerintah China Central Television pada hari Selasa.

Ketika ditanya mengapa China merilis peta terbaru dengan 10 garis dibandingkan dengan peta yang memiliki sembilan garis, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa Beijing tidak ragu-ragu mengenai wilayahnya.

“Posisi Tiongkok terhadap masalah Laut China Selatan selalu jelas. Pihak berwenang Tiongkok secara rutin memperbarui dan merilis berbagai jenis peta standar setiap tahun,” katanya dalam pengarahan rutin.

Dia menambahkan, “Kami berharap pihak-pihak terkait dapat memandang hal ini secara obyektif dan rasional.”

Pada Kamis malam, Kementerian Luar Negeri Vietnam mengatakan klaim Tiongkok berdasarkan peta tersebut tidak bernilai dan melanggar hukum Vietnam dan internasional.

Baca Juga: Pelemahan Data Ekonomi China Menyeret Bursa Asia ke Zona Merah pada Kamis (31/8)

“Vietnam dengan tegas menolak klaim apa pun di Laut Timur oleh Tiongkok yang didasarkan pada garis putus-putus,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang dalam sebuah pernyataan, mengacu pada Laut China Selatan.

Secara terpisah, Hang mengatakan pihak berwenang Vietnam berupaya mengklarifikasi tuduhan nelayan Vietnam bahwa kapal China menyerang kapal penangkap ikan mereka dengan meriam air awal pekan ini di Laut China Selatan, dan melukai dua di antara mereka.

“Vietnam menentang penggunaan kekuatan terhadap kapal nelayan Vietnam yang beroperasi secara normal di laut,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dikirimkan kepada Reuters.

India mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya telah mengajukan protes keras kepada Tiongkok atas peta baru yang mengklaim wilayah India. Ini merupakan hal terbaru yang mengganggu hubungan sengit antara kedua negara raksasa Asia tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×