Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Adi Wikanto
Lebih lanjut, Citibank Indonesia juga mengatakan bahwa sejatinya pihaknya sudah memulai bisnis di Indonesia sejak tahun 1968 dan memiliki banyak basis klien yang kuat dalam memberikan kontribusi pada kesuksesan Citi Indonesia.
"Saat ini kami melayani 90% dari 20 perusahaan terbesar di Indonesia dan pada tahun lalu kami mengumpulkan dana sebesar lebih dari US $ 10 miliar untuk para klien kami di Indonesia," paparnya.
Baca Juga: Citi akan keluar dari bisnis perbankan ritel di 13 negara, termasuk Indonesia
Mengenai keputusan CEO Citi Jane Fraser, Batara memastikan bahwa hal itu tidak akan berpengaruh signifikan pada bisnis di Indonesia. Termasuk pula dampak terhadap karyawan perusahaan.
"Tidak akan ada perubahan langsung pada operasi kami di Indonesia, dan tidak ada dampak langsung terhadap para karyawan kami setelah pengumuman ini. Untuk saat ini, kami akan terus melayani klien dan nasabah kami dengan penuh perhatian, empati, dan dedikasi yang sama seperti yang kami lakukan selama ini," pungkas Batara.
Selanjutnya: Citi bakal menutup bisnis ritel di 13 negara, ini kata CEO Citibank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News